Indonesia sebelumnya diundang khusus oleh Presiden Nauru dalam perayaan HUT Kemerdekaan Republik Nauru yang ke-50 tahun pada tanggal 31 Januari 2018, yang dihadiri oleh Menko Polhukam Wiranto mewakili Presiden RI. Hubungan RI-Nauru saat ini telah mengalami perkembangan signifikan dengan ditunjuknya Nicholas Simeone Messet sebagai Konsul Kehormatan Nauru untuk Indonesia.
Sejak tahun 2001, Indonesia rutin menghadiri pertemuan tahunan PIF bersama dengan Mitra Dialog lainnya, termasuk AS, RRT, Korea Selatan, Jepang, dan Uni Eropa.
Indonesia selalu hadir dan berkontribusi aktif dengan bertukar pandang, berbagi pengalaman, dan menawarkan bantuan teknis dalam bentuk pelatihan dan pembangunan kapasitas Kepada negara-negara Pasifik.
PIF merupakan forum kerja sama antar negara-negara di kawasan Pasifik yang meliputi 18 negara/wilayah, yaitu Australia, Kepulauan Cook, Fiji, Polynesia Perancis, Kaledonia Baru, Kiribati, Kepulauan Marshall, Nauru, Niue, Federasi Mikronesia, Palau, Papua Nugini Selandia Baru, Kepulauan Solomon, Tuvalu, Tonga, dan Vanuatu.
Forum ini didirikan pada tahun 1971, dan bertujuan memperkuat kerjasama dan integrasi kebijakan negara-negara Pasifik guna mencapai pertumbuhan ekonomi, pembangunan berkelanjutan, tata kelola pemerintahan yang baik, serta keamanan regional bersama.
from Berita Internasional, Sains, Feature, Kisah Inspiratif, Unik, dan Menarik Liputan6 kalo berita kurang lengkap buka link di samping https://ift.tt/2CeQtS5Bagikan Berita Ini
0 Response to "RI Perkuat Kerja Sama Kemaritiman dengan Negara Pasifik pada KTT PIF ke-49 di Nauru"
Post a Comment