Pada awal Maret 2018, Presiden Rusia Vladimir Putin menunjukkan senjata baru negara ke dunia: sebuah misil yang menggunakan mesin nuklir "abadi".
Ini adalah misil jelajah yang dapat mengelilingi dunia berkali-kali dan menyerang setiap kelompok musuh atau teroris, bahkan jika mereka mencoba bersembunyi di Antartika.
"Kami telah mulai mengembangkan jenis senjata strategis baru yang tidak menggunakan lintasan penerbangan balistik sama sekali, yang artinya tidak ada sistem pertahanan misil di dunia yang mampu menahannya," kata Putin.
Dmitry Safonov, mantan koresponden militer di harian Izvestia, mengatakan kepada Russia Beyond bahwa misil baru ini menyerupai misil X-101 Rusia dan misil Tomahawk Amerika yang terkenal.
"Kenyataannya, misil baru ini telah dilengkapi sebuah perangkat kecil bertenaga nuklir, yang secara drastis dapat meningkatkan jangkauan terbangnya senjata baru ini," tambahnya.
Selain itu, misil ini dapat terbang rendah dan tenang. Dalam artian, sekalinya ditembakkan ke arah target, misil ini melaju dengan kecepatan supersonik yang tidak dapat dideteksi oleh sistem pertahanan misil modern, seperti ditekankan oleh Putin.
"Jangkauan terbangnya tidak pasti, sehingga ia dapat mengubah lintasan di tengah penerbangan. Seperti yang Anda pikirkan, ini memang yang pertama untuk jenisnya. Di masa depan ia bisa saja digunakan, tetapi sementara itu orang-orang kami masih akan membuat penemuan lain," jelas Putin.
from Berita Internasional, Sains, Feature, Kisah Inspiratif, Unik, dan Menarik Liputan6 kalo berita kurang lengkap buka link di samping https://ift.tt/2CeIqolBagikan Berita Ini
0 Response to "Tidak Perlu Isi Bahan Bakar, Kapal Selam Bertenaga Nuklir Abadi Dibuat Rusia"
Post a Comment