Liputan6.com, Canberra - Setelah sempat mendapat perhatian publik dan kalangan akademisi di Australia, sekolah lanjutan atas di Austalia mengumumkan jika mereka telah mendapatkan guru Bahasa Indonesia untuk mengajar di sekolahnya tahun depan.
Sebelumnya, sebuah petisi online yang dibuat Aidan Brooke dan Joseph Armstrong dari sekolah Narrabundah College di ibu kota Canberra viral di jejaring sosial.
Keduanya menyatakan kekhawatiran jika pihak sekolah akan menghilangkan kelas Bahasa Indonesia di sekolahnya mulai tahun depan.
"Gagasan yang tidak dipikirkan matang-matang untuk menghilangkan kelas Indonesia di sekolah negeri yang top, sementara Perdana Menteri berbicara di Indonesia tentang pentingnya Bahasa Indonesia," katanya kepada ABC, dikutip dari ABC Indonesia, Senin (3/12/2018).
Aidan juga membantah jika dirinya membuat petisi untuk diributkan hingga ke Indonesia, setelah salah satu stasiun TV di Jakarta mewawancarainya.
"Saya hanya ingin belajar bahasa Indonesia," ujarnya.
Hari Selasa, petisi tersebut mengabarkan informasi terbaru yang menyatakan "Sukses!"
"Kepala sekolah Narrabundah College telah memberitahu kita: "Berita Baik! Ada guru untuk [kelas] Indonesia 2019," tulis Aidan dan Joe dalam petisi yang berakhir ditandatangani lebih dari 7.800 orang.
Keduanya menyampaikan terima kasih kepada yang telah mendukung mereka lewat mengisi petisi online, tak hanya dari Indonesia tapi juga Australia.
"Tanpa mereka, perubahan tidak akan terjadi."
"Dukungan sepenuh hati yang diterima petisi ini, menjadi inspirasi bagi para pelajar Bahasa [Indonesia] masa depan di Australia."
Narrabundah College telah menggelar kelas Bahasa Indonesia lebih dari 40 tahun, namun perwakilan dari ACT Education Directorate mengatakan kepada ABC bahwa sekolah tersebut mempertimbangkan kelayakan untuk terus menawarkan kelas Bahasa Indonesia.
"Karena jumlah minat siswa untuk [kelas] Bahasa Indonesia di tahun 2019 di bawah jumlah minimum siswa."
Simak video pilihan berikut:
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Kelas Bahasa Indonesia di Sekolah Australia Ini Terancam Dihapus"
Post a Comment