Berkebalikan dengan klaim Maduro, para ahli meyakini bahwa pemadamam listrik yang kian meluas di Venezuela pada pekan ini, adalah konsekuensi dari praktik korupsi selama bertahun-tahun, dan kurangnya investasi.
"Ada perang listrik terhadap Venezuela, tetapi itu dilakukan oleh pemerintahan Maduro," kata José Aguilar, seorang konsultan energi Venezuela.
Dia juga menyanggah pendapat Maduro bahwa "kekaisaran jahat" harus disalahkan atas krisis listrik di Venezuela, dan memperingatkan pemadaman nasional mungkin menjadi hal normal yang baru bagi rakyat setempat.
"Ini akan terjadi berulang-ulang, karena dengan setiap pemadaman, jaringan listrik menjadi lebih tegang, dan akan lebih banyak kemungkinan gardu terbakar," jelas Aguilar.
Sebelumnya, Maduro menuding terjadi serangkaian "serangan teroris brutal" yang didalangi oleh Donald Trump dan pemimpin oposisi, Juan Guaido, yang kini diakui oleh sebagian besar negara Barat sebagai presiden sementara Venezuela.
"Itu adalah pemboman oleh musuh, dan Anda tentu meyakini bahwa Donald Trump memiliki andil dalam hal ini ... Donald Trump terobsesi dengan Venezuela," kata Maduro dalam sebuah pidato, belum lama ini.
Sementara itu, pada hari Kamis, pengawas keuangan umum pada pemerintahan Maduro mengumumkan bahwa "atas tindakan melawan pemerintahan sah", Juan Guaido dilarang memegang jabatan publik selama 15 tahun ke depan.
Elvis Amoroso, sekutu penting Maduro, menuduh Guaido "merebut fungsi publik dan melakukan kongkalikong dengan pemerintah asing", yang telah melukai rakyat Venezuela.
from Berita Internasional, Sains, Feature, Kisah Inspiratif, Unik, dan Menarik Liputan6 kalo berita kurang lengkap buka link di samping https://ift.tt/2OEc8WBBagikan Berita Ini
0 Response to "Pemadaman Listrik Kian Meluas, Venezuela Salahkan Penembak Jitu Kiriman Musuh Asing"
Post a Comment