Liputan6.com, Jakarta - Vokalis grup band Element, Ferdy Tahier, tak menyangka jika anak-anaknya bakal menjalani profesi sebagai penyanyi.
Seperti diketahui, dua anak Ferdy Tahier, yakni Renaga Tahier dan Deirda Tahier memutuskan untuk terjun sebagai penyanyi. Keduanya juga sudah melempar beberapa single untuk dinikmati pecinta musik Indonesia.
"Renaga anak kedua dan Deirda anak ketigaku. Dua-duanya punya minat dan keinginan yang kuat untuk jadi penyanyi," kata Ferdy Tahier di peluncuran label rekaman MS Musik di Jakarta, Rabu (13/11/2019).
Renaga dan Deirda Tahier sudah lama menaruh perhatian khusus untuk mengikuti jejak ayahnya bermusik.
Remaja
Ferdy Tahier menjelaskan, dua anaknya yang baru beranjak remaja itu sudah bicara dan diskusi banyak hal mengenai keinginan mengolah vokal.
"Renaga baru 19 tahun dan Deirda 18 tahun. Tapi minat mereka ke musik begitu besar, jadi aku nggak bisa menahan keinginan mereka (jadi penyanyi)," kata Ferdy Tahier.
Tegang
Memuluskan keinginan anak-anak menjadi penyanyi bukan pekerjaan mudah bagi Ferdy Tahier. Sebab, ia kerap dilanda kecemasan saat mengetahui anak-anaknya merekam lagu.
"Ada deg-degan sama tegang juga, bisa nggak ya mereka nyanyi bagus, hahaha," Ferdy Tahier berseloroh.
Ciptakan Lagu
Ferdy Tahier mau tak mau ikut mengawal langkah anak-anaknya terjun ke panggung musik. Ia juga terlibat dalam pembuatan lagu milik Renaga Tahier berjudul "Akhirnya" dan Deirda Tahier berjudul "Selalu Cinta".
"Aku yang ciptain lagunya bareng sama Acoy. Ya mudah-mudahan bisa diterima pasar musik di Indonesia," Ferdy Tahier berharap.
Teknik
Tak cuma urusan lagu, Ferdy Tahier juga bertindak sebagai mentor untuk kedua anaknya saat berada di atas panggung. Menurut Ferdy Tahier, sangat penting mendidik anak-anaknya untuk menguasai hal teknis menghibur penonton di luar aksi mengolah vokal dan nada.
"Saya ajarkan mereka bagaimana teknik menguasai panggung dan public speaking, karena itu penting sebagai penyanyi,” dia memungkasi.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Ferdy Tahier Tegang Dua Anaknya Jadi Penyanyi"
Post a Comment