Liputan6.com, Berlin - Kanselir Jerman Angela Merkel kembali terpilih sebagai wanita paling berpengaruh di dunia versi Forbes. Pengaruhnya berada di atas wanita hebat lain seperti Ratu Elizabeth II hingga pemimpin IMF atau para wanita terkaya di dunia.
Dengan terpilihnya Angela Merkel sebagai wanita paling berpengaruh, otomatis ia menjadi politikus wanita paling berpengaruh dunia. Wajar saja, sebab ia tak hanya dikenal sebagai pemimpin Jerman, melainkan pemimpin de facto Uni Eropa.
Forbes menyorot prestasi utama Angela Merkel yaitu perlawanan terhadap gerakan anti-imigrasi di Eropa. Saat ini, negara-negara maju seperti Jerman dan Prancis memang menjadi pilihan utama para pengungsi di Eropa. Tahun lalu, UNHCR mencatat ada 1,4 juta pengungsi di Jerman.
Sebagai pemimpin de facto Uni Eropa, Merkel harus ikut terlibat dalam masalah-masalah ekonomi yang terjadi pada zona itu. Pada awal 2010, Angela Merkel dengan tegas menekan kebijakan austerity alias penghematan bagi Yunani yang sedang terlilit utang.
Kerusuhan pun sempat terjadi di Yunani karena kondisi austerity amatlah berat. Salah satu contoh dampak austerity adalah berkurangnya subsidi demi hemat anggaran.
Nama Angela Merkel pun sempat tercoreng karena dianggap paling bertanggung jawab atas kondisi keras di Yunani. Menurut Time, media dan politikus Jerman pun mengkritik kebijakan Merkel yang dianggap kejam. Akan tetapi, Angela Merkel tetap berpegang pada posisinya.
Reputasi Angela Merkel kembali pulih berkat tangan dinginnya mengurus Uni Eropa. Sayang, Merkel terancam kehilangan Britania Raya yang dipastikan akan keluar pada Januari mendatang usai kemenangan Boris Johnson di pemilu Inggris.
Murid Kohl
Merkel pertama kali menjabat sebagai kanselir sejak 2005. Ketegasannya dalam memimpin ternyata populer dan ekonomi Jerman berhasil melewati krisis finansial untuk menuju pertumbuhan. Ia sukses lewat partai Persatuan Demokrat Kristen tempat ia bernaung sejak 1990.
Tercatat, Merkel pernah menjadi Menteri Lingkungan, Konservasi Alam, dan Keamanan Nuklir (1994-1998) dan Menteri Wanita dan Kepemudaan (1991-1994). Selama 18 tahun, Merkel juga awet menjabat sebagai pemimpin partainya.
Ia juga dikenal sebagai murid dari kanselir Jerman Hermut Kohl yang terkenal membidani persatuan Jerman Barat dan Jerman Timur. Kohl pun mendapat julukan Kanselir Persatuan dan menjabat selama 16 tahun.
Sama seperti gurunya, Merkel diprediksi akan menjabat selama 16 tahun. Ia sudah empat periode menjabat sebagai kanselir. Namun, ia sudah turun dari kursi kepemimpinan partainya dan berkat akan pensiun sebagai kanselir pada 2021 mendatang.
Daftar 10 Besar Wanita Berpengaruh di Dunia Versi Forbes
Berikut 10 wanita paling berpengaruh di dunia versi Forbes:
1. Angela Merkel (Kanselir Jerman)
2. Christine Lagarde (Presiden Bank Sentral Eropa)
3. Nancy Pelosi (Ketua DPR AS)
4. Ursula von der Leyen (Presiden Komisi Eropa)
5. Mary Barra (CEO General Motors)
6. Melinda Gates (aktivis, istri Bill Gates)
7. Abigail Johnson (CEO Fidelity Investments)
8. Ana Patricia Botin (Executive Chairman Santander Group)
9. Ginni Rommety (CEO IBM)
10. Marilyn Hewson (CEO Lockheed Martin)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Forbes Kembali Nobatkan Angela Merkel Jadi Wanita Paling Berpengaruh di Dunia"
Post a Comment