Search

Jajal Berjanggut Tebal dan Panjang, Pria di Australia Ini Disangka Ekstremis

Liputan6.com, Canberra - Amit Khaira adalah seorang guru dan pendeta Kristen berlatar belakang Hindu di Australia yang biasanya keluar rumah tanpa menarik perhatian dengan mengenakan kaos dan celana jins.

Tetapi pada Januari 2018, ia memutuskan untuk memulai eksperimen sosial selama setahun di mana ia menumbuhkan janggut, mencukur rambutnya, dan mengenakan kurta --sejenis gamis untuk pria.

"Saya menghabiskan tahun ini dengan berusaha lebih intens menggunakan transportasi umum dan berada di komunitas, mengenakan pakaian tradisional dan mendengarkan serta mengamati sebanyak mungkin," katanya, seperti dilansir ABC Indonesia, Kamis (4/4/2019).

"Saya belajar banyak."

Ayah empat anak itu menuturkan bahwa pengalaman itu seperti "mengenakan tanda waspada di tubuh kita".

"Saya banyak menerima respon keheranan ... banyak (mendapat) pertanyaan; anda lebih diperhatikan."

"Beberapa orang akan berbicara sedikit lebih lambat dan sedikit lebih jelas karena saya mungkin tidak mengerti -sementara lainnya menyeberangi jalan."

"Ada pengalaman berbeda sepanjang tahun ketika saya benar-benar merasa tidak nyaman dan dibuat merasa tidak nyaman."

Khaira mengatakan orang-orang yang ditemuinya terkejut ketika ia mulai berbicara dengan aksen Australia yang kental.

Sempat Mendapat Pengusiran

Ia mengatakan pengalaman paling menantang terjadi selama kunjungan sepulang sekolah ke supermarket untuk membeli ayam panggang.

"Saya bertemu seseorang yang menyuruh saya kembali ke tempat asal saya, sementara saya membawa putri bungsu saya."

"Dia (putri saya) agak bingung, bertanya mengapa orang ini berbicara kepada ayahnya seperti ini, kami bahkan tidak mengenalnya."

"Yang bisa saya katakan kepadanya adalah, 'dia (pria itu) hanyalah takut, tidak apa-apa'."

Khaira memutuskan untuk tetap tenang dan merespons dengan humor.

"Saya hanya berkata: 'Begitu saya mendapatkan ayam saya, saya berencana untuk pulang, saya baru saja datang untuk mengambil ayam saya'."

"Saya hanya mencoba untuk membuatnya setenang mungkin, tapi mungkin orang itu mengalami luka di masa lalunya - saya tidak mengenalnya, jadi saya tak ingin langsung mengambil kesimpulan."

"Atau bisa juga rasisme," imbuh pria Australia itu.

Simak video pilihan berikut:

Tukang cukur asal India menggunakan pisau cukur yang terbuat dari emas untuk memotong janggut para pelanggannya.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Internasional, Sains, Feature, Kisah Inspiratif, Unik, dan Menarik Liputan6 kalo berita kurang lengkap buka link di samping https://ift.tt/2FZhBUZ

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Jajal Berjanggut Tebal dan Panjang, Pria di Australia Ini Disangka Ekstremis"

Post a Comment

Powered by Blogger.