Pihak berwenang mencurigai anggota dari dua kelompok ekstremis yang sebelumnya kurang dikenal --National Thowheeth Jamaath (NTJ) dan Jammiyathul Millathu Ibrahim-- sebagai dalang serangan, meskipun ISIS telah mengaku bertanggungjawab.
Otoritas juga meyakini bahwa Zahran Hashim, pendiri NTJ, adalah dalang dan salah satu dari sembilan pelaku bom bunuh diri.
Di India, polisi mengatakan mereka telah menangkap seorang pria berusia 29 tahun di negara bagian selatan Kerala, dekat dengan Sri Lanka, karena merencanakan serangan terinspirasi 21 April 2019 di sana.
Pria itu telah dipengaruhi oleh pidato yang dibuat oleh Zahran, kata Badan Investigasi Nasional Sri Lanka dalam sebuah pernyataan.
from Berita Internasional, Sains, Feature, Kisah Inspiratif, Unik, dan Menarik Liputan6 kalo berita kurang lengkap buka link di samping http://bit.ly/2ZOoFvoBagikan Berita Ini
0 Response to "Sri Lanka Siaga Tinggi terhadap Ancaman Teror Jelang Ramadan"
Post a Comment