Sementara itu, dalam bagian buku berjudul "The Capital and Its Shadows: Ankara and Istanbul," karya Adile Aslan Almond dikatakan, Ataturk ingin membuat wajah baru dengan pemindahan ibu kota.
Ia ingin menciptakan Turki sebagai sebuah negara-bangsa yang baru dan "murni". Meninggalkan kebiasaan korupsi.
"Ankara akan menjadi simbol kemerdekaan dan anti-imperialisme," kata Şenol-Cantek dalam bukunya berjudul "The Aliens and Natives: Ankara in the Process of being Capital".
Masih banyak versi lain terkait alasan pemindahan ibu kota Turki dari Istanbul ke Ankara. Salah satunya menurut laman History.info.
Saat itu --pasca Perang Dunia I-- banyak wilayah Imperium Ottoman yang jatuh ke tangan pasukan Entente. Bahkan Istanbul yang sangat strategis, yakni menghubungkan Eropa dengan Asia serta Laut Hitam dan Mediterranian, sempat diokupasi oleh Entente. Saat itu sejumlah politikus, termasuk Ataturk memindahkan ibu kota ke Ankara.
Beberapa waktu setelah pemindahan itu, Entente mengakhiri okupasinya di Istanbul. Namun, Ankara tetap menjadi ibu kota Turki hingga saat ini.
from Berita Internasional, Sains, Feature, Kisah Inspiratif, Unik, dan Menarik Liputan6 kalo berita kurang lengkap buka link di samping http://bit.ly/2WgHGEGBagikan Berita Ini
0 Response to "Kisah Turki yang Pindahkan Ibu Kota demi Menjauhi 'Maksiat'"
Post a Comment