Bulan lalu menandai 60 tahun sejak Dalai Lama melarikan diri dari Tibet ke pengasingan di India usai pemberontakan yang gagal, menyusul kedatangan pasukan China di Tibet dan ribuan orang melarikan diri melintasi perbatasan.
Sejak waktu itu, Dalai Lama --yang dihormati sebagai dewa yang hidup oleh jutaan umat Buddha di Tibet-- telah menjadikan India sebagai rumahnya.
Rakyat Negeri Taj Mahal secara resmi memanggilnya sebagai "tamu kami yang paling mulia dan terhormat."
Dari kediamannya di sana, Dalai Lama berkeliling dunia, menjadi ikon, baik secara budaya maupun agama. Tahun lalu, ia memutuskan untuk mengurangi jadwalnya yang sibuk dengan alasan usia dan faktor kelelahan.
Belum diketahui siapa yang akan menggantikannya ketika Dalai Lama wafat nanti, bagaimana pemilihannya atau apakah akan ada 'Dalai Lama lain'.
Secara tradisional, gelar ini diberikan pada pemimpin tertinggi dalam Buddhisme Tibet yang dianggap sebagai reinkarnasi dari barisan guru agama yang diagungkan.
Dalam sebuah wawancara baru-baru ini, Dalai Lama pernah ditanya tentang sesuatu yang mungkin terjadi pasca-kematiannya. Ia mengantisipasi dugaan upaya Beijing untuk meniadakan penggantinya pada umat Buddha Tibet.
"Di masa depan, jika Anda melihat dua Dalai Lama datang, satu dari sini, di negara bebas, sedangkan satu lagi dipilih oleh orang China, dan kemudian tidak ada yang akan percaya, tidak ada yang akan menghormatinya (yang dipilih oleh China)," tuturnya.
"Jadi, itu masalah tambahan bagi Tiongkok. Itu (Dalai Lama baru) mungkin ada, bisa terjadi," lanjutnya sebagaimana dilansir dari CNN.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Geng Shuang, pernah menyampaikan pada Maret kemarin bahwa reinkarnasi para Buddha yang masih hidup, termasuk Dalai Lama, harus mematuhi hukum dan peraturan Tiongkok.
Selain itu, mereka pun wajib mengikuti ritual keagamaan dan konvensi bersejarah Negeri Tirai Bambu.
from Berita Internasional, Sains, Feature, Kisah Inspiratif, Unik, dan Menarik Liputan6 kalo berita kurang lengkap buka link di samping http://bit.ly/2XQEmk5Bagikan Berita Ini
0 Response to "Kembali ke Markas di India Utara Usai Berobat, Dalai Lama Disambut Meriah"
Post a Comment