Ndakazi dan Ndeze dirawat oleh para pengasuh di Pusat Senkwekwe setelah diselamatkan saat masih bayi pada 2007.
Taman nasional itu terletak di antara beberapa gunung berapi di Afrika Tengah, yang memiliki lebih dari setengah jumlah populasi gorila gunung. Satwa itu termasuk dalam satwa yang terancam punah karena menghadapi ancaman dari pemburu satwa liar dan kelompok bersenjata.
"Anda lihat sendiri, mereka bisa jalan sepanjang satu atau dua meter dengan dua kali. Selain itu, mereka terbiasa dengan manusia. Mereka suka meniru dan melakukan apa yang orang-orang lakukan," kata Shamavu.
"Kami selalu bersama. Kami memberi makan, berjalan-jalan dengan mereka, kami menemani mereka di habitat alaminya, kami bertanggung jawab atas keamanan mereka. Karena itu mengapa gorila-gorila itu terbiasa dengan kami, penjaga mereka dan bukan yang lain. Tidak ada wartawan, pengunjung yang bisa membuat foto seperti ini."
Taman nasional itu ditutup tahun lalu setelah orang-orang bersenjata menculik turis dan membunuh seorang jagawana yang mencoba melindungi gorila dan dibuka kembali Februari tahun ini. Tapi kurang dari sebulan kemudian, pasukan milisi membunuh seorang jagawana lagi.
from Berita Internasional, Sains, Feature, Kisah Inspiratif, Unik, dan Menarik Liputan6 kalo berita kurang lengkap buka link di samping http://bit.ly/2IMgqemBagikan Berita Ini
0 Response to "Kisah di Balik Foto Selfie Viral Gorila Kongo"
Post a Comment