Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu mengulangi bahwa kesepakatan dengan Rusia - yang diperkirakan bernilai sekitar 2,5 miliar pound sterling tidak akan dibatalkan.
The United States must choose. Does it want to remain Turkey’s ally or risk our friendship by joining forces with terrorists to undermine its NATO ally’s defense against its enemies?
— Fuat Oktay (@fuatoktay06) April 3, 2019
Dalam sebuah twit, wakil presiden Turki kemudian menulis: "Amerika Serikat harus memilih.
"Apakah dia ingin tetap menjadi sekutu Turki atau mempertaruhkan persahabatan kita dengan bergabung dengan teroris untuk merusak pertahanan sekutu NATO melawan musuh-musuhnya?"
Ankara mengatakan sistem S-400 akan membantu negara untuk mempertahankan diri, ketika Turki menghadapi ancaman dari pemberontak Kurdi dan militan.
Rudal Tercanggih Rusia
Di awal abad ke-21, Rusia menciptakan sebuah misil berat antipesawat. Itu dinamakan S-400 Triumf, atau yang disebut negara NATO sebagai "Growler".
Senjata baru ini langsung menjadi juara sistem misil antibalistik di seluruh dunia dengan kapasitasnya mendeteksi musuh, dari roket, jet, bomber, helikopter, dan segala sistem serangan udara dari jarak hingga 580 kilometer.
Sistem berbasis radar ini tidak beroperasi satu arah seperti sistem-sistem lain, tapi mampu mendeteksi setiap benda yang datang atau pergi dari lingkaran berdiameter 580 kilometer.
Ini adalah fitur utamanya, karena kompetitor utamanya, MIM-104 Patriot asal AS, hanya mampu melakukan hal serupa dengan jarak 177 kilometer dari satu arah.
Namun, Growler sekarang sudah melakukannya dari jarak 386 kilometer, sehingga belum ada jet tempur generasi kelima dan bomber yang bisa melewatinya tanpa terdeteksi.
Hal-hal ini menjadi alasan utama mengapa China, India, dan Turki akan menjadi negara-negara pertama yang mendapatkan sistem perlindungan mumpuni dengan harga 500 juta dolar AS per divisi (terdiri dari delapan mesin luncur dan unit-unit pendukung).
from Berita Internasional, Sains, Feature, Kisah Inspiratif, Unik, dan Menarik Liputan6 kalo berita kurang lengkap buka link di samping https://ift.tt/2UzCSNmBagikan Berita Ini
0 Response to "Soal Pembelian Rudal S-400, AS: Turki Harus Memilih, NATO Atau Rusia..."
Post a Comment