Sementara itu, meski ISIS telah kehilangan semua wilayah yang pernah dikuasainya di Irak dan Suriah, tetapi menurut para pengaamt, bayangan pengaruh pemimpinnya diperkirakan masih meluas.
Dengan tawaran hadiah senilai US$ 25 juta (setara Rp 357 miliar), pemimpin ISIS Abu Bakar al-Baghdadi adalah orang yang paling dicari di dunia, dan bertanggung jawab telah mengarahkan organisasinya bertindak kejam, seperti melakukan pembantaian massal pada lawan dan menginspirasi serangan teror ke banyak tempat di dunia.
Meskipun banyak klaim tentang kematiannya dalam beberapa tahun terakhir, keberadaan al-Baghdadi tetap menjadi misteri, demikian sebagaimana dikutip dari Military Times.
Para pejabat intelijen Irak yakin al-Baghdadi bersembunyi di suatu tempat di padang pasir yang membentang melintasi perbatasan Suriah-Irak, menggunakan terowongan untuk bergerak.
"Dia tidak menggunakan peralatan komunikasi atau internet untuk menghindari deteksi oleh pesawat koalisi," kata seorang pejabat intelijen senior.
from Berita Internasional, Sains, Feature, Kisah Inspiratif, Unik, dan Menarik Liputan6 kalo berita kurang lengkap buka link di samping https://ift.tt/2CV1IwVBagikan Berita Ini
0 Response to "Berusaha Membantu ISIS, Seorang Pria di New York Dihukum 20 Tahun Penjara"
Post a Comment