Search

Sebelum Suku Inca Berkuasa, Kerajaan Ini Lebih Dulu Memerintah Amerika Selatan

Liputan6.com, Jakarta - Ratusan tahun yang lalu, pantai barat Amerika Selatan diperintah oleh suku Inca --sebuah kekaisaran misterius yang dianggap sebagai masyarakat paling rumit yang ada di Amerika sebelum kedatangan Columbus.

Jauh sebelum suku Inca berkuasa atas tanah luas yang membentang dari Kolombia ke Chile, komunitas kuno yang bahkan lebih misterius lagi pernah menghuni wilayah Andean yang tinggi ini.

Kerajaan tua tersebut bernama negara Tiwanaku, yang amat asing di telinga banyak arkeolog. Konon, penduduknya hanya berjumlah 10.000 hingga 20.000 orang.

Dalam penyelaman arkeologis sistematis pertama dan penggalian yang dilakukan di perairan Khoa Reef, dekat dengan Island of the Sun (Pulau Matahari) di Danau Titicaca, Bolivia, para peneliti menemukan bukti persembahan ritual yang ditenggelamkan, yang dibuat untuk pemujaan dewa supernatural.

Kerajaan Tiwanaku yang konon berkuasa sebelum suku Inca ada. Komposisi umum persembahan di Khoa Reef. (Kredit: Teddy Seguin/pnas.org)

Itu artinya, dahulu pernah ada keyakinan yang dianut oleh masyarakat adat kawasan ini, jauh lebih awal dari yang pernah diduga para ilmuwan.

"Orang-orang sering mengasosiasikan Pulau Matahari dengan suku Inca, karena itu adalah lokasi ziarah yang penting bagi mereka dan karena mereka meninggalkan banyak bangunan untuk ritual dan persembahan di dan sekitar pulau ini," kata antropolog Jose Capriles dari Pennsylvania State University.

"Penelitian kami menunjukkan bahwa orang-orang Tiwanaku, yang berkembang di Danau Titicaca antara 500 dan 1100 Masehi, adalah orang pertama yang menawarkan barang berharga kepada dewa-dewa di daerah itu," lanjutnya, sebagaimana dilansir dari Science Alert, Selasa (2/3/2019).

Capriles dan timnya menggunakan sonar dan fotogrametri 3D bawah air untuk memindai dan memetakan terumbu karang selama kunjungan penelitian 19 hari ke Danau Titicaca pada 2013.

Mengeruk endapan di danau, mereka menemukan pembakar dupa berbentuk puma (singa gunung), dengan serpihan arang yang masih terendap di lokasi situs, serta sejumlah ornamen berbahan emas, kulit, dan batu.

Puma dianggap sebagai simbol keyakinan yang penting bagi Tiwanaku. Sedangkan motif wajah pucat yang digambarkan pada dua medali emas menunjukkan bahwa persembahan itu seharusnya secara eksplisit menyapa tokoh mitos utama dalam ikonografi keyakinan mereka, kadang-kadang disebut Viracocha.

Menariknya, para arkeolog mengatakan potongan-potongan persembahan ini --yang berasal dari Abad ke-8 dan 10-- dirancang agar bisa tenggelam.

"Kehadiran jangkar di dekat persembahan menunjukkan bahwa pihak berwenang yang memimpin jalannya ritual mungkin telah mendepositokan persembahan selama upacara diadakan dari atas kapal," Capriles menjelaskan.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Sebuah bangunan di dalam tanah diduga yang situs bersejarah ditemukan di Madiun. Balai arkeologi Yogyakarta yang melakukan penggalian dan penelitian mengatakan pondasi bangunan yang ditemukan merupakan salah satu kerajaan yang berdiri dalam masa Kera...

Let's block ads! (Why?)

from Berita Internasional, Sains, Feature, Kisah Inspiratif, Unik, dan Menarik Liputan6 kalo berita kurang lengkap buka link di samping https://ift.tt/2UnoOX8

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Sebelum Suku Inca Berkuasa, Kerajaan Ini Lebih Dulu Memerintah Amerika Selatan"

Post a Comment

Powered by Blogger.