:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2797334/original/093692500_1557127224-asteroid.jpg)
Liputan6.com, Jakarta - Bill Nye, mantan pembawa acara televisi "Science Guy" yang saat ini menjabat sebagai CEO yayasan nirlaba bidang astronomi, Planetary Society, memperingatkan bahwa ada ancaman dari asteroid yang tengah mendekati Bumi.
Dampak bencana yang ditimbulkan dari batu ruang angkasa raksasa tersebut, katanya, bisa amat mematikan, seperti hal yang menimpa kehidupan dinosaurus pada 66 juta tahun lalu.
"Bumi akan dihantam asteroid (besar) lainnya," klaim Nye pada 2 Mei 2019 di International Academy of Astronautics 2019 yang digelar oleh Planetary Defense Conference di College Park, Maryland.
"Masalahnya adalah, kita tidak tahu kapan peristiwa itu terjadi," tambahnya, seperti dikutip dari Live Science, Senin (6/5/2019).
Menurut Nye, kita dapat melakukan sesuatu untuk mencegah ancaman asteroid tersebut menimpa Bumi dan harus mulai mempersiapkannya dari sekarang.
Langkah pertama adalah menemukan batuan angkasa luar yang dianggap berbahaya itu.
Ilmuwan NASA menyebut, mereka telah menemukan lebih dari 90% potensi penyebab berakhirnya kehidupan di dunia ini, yaitu asteroid-asteroid selebar 0,6 mil (1 kilometer), namun tak satu pun dari bebatuan seukuran gunung ini yang menimbulkan ancaman bagi masa depan makhluk hidup.
Kendati demikian, ada banyak planetoid yang tidak terdeteksi di antariksa, yang memperbesar diri mereka melalui ruang dekat-Bumi, yang dapat melakukan kerusakan serius pada skala lokal seperti memusnahkan area seukuran sebuah negara.
"Studi seperti itu akan mendorong kita untuk membangun beberapa alat deteksi daring yang lebih baik," ujar Nye.
Misalnya, Large Synoptic Survey Telescope yang merupakan sebuah instrumen besar untuk mengamati langit pada tahun depan dari Chile.
Dari hasil pengamatan yang dilakukan oleh teleskop ini, kemungkinan akan dapat menemukan dan membuat katalog 80% hingga 90% dari asteroid-asteroid yang berpotensi mengancam Bumi, dengan lebar setidaknya 460 kaki (140 meter).
Selain itu, NASA digadang-gadang sedang mempertimbangkan untuk meluncurkan wahana khusus yang mampu memburu asteroid: Near-Earth Object Camera.
Misi yang telah diusulkan ke pemerintah federal Amerika Serikat ini nantinya akan bekerja dengan cara memindai batu ruang angkasa dalam cahaya inframerah, menemukan tanda panas mereka dalam kegelapan.
from Berita Internasional, Sains, Feature, Kisah Inspiratif, Unik, dan Menarik Liputan6 kalo berita kurang lengkap buka link di samping http://bit.ly/2JeEnKGBagikan Berita Ini
0 Response to "Asteroid Misterius Konon Akan Tabrak Bumi dalam Waktu Dekat, Benarkah?"
Post a Comment