Search

Mulai 1 Juni, Jumlah Wisatawan Tembok Besar China Dibatasi Hanya 65.000 Orang

Liputan6.com, Beijing - Jumlah wisatawan Tembok Besar China di sektor Badaling, Beijing, akan dibatasi. Mulai 1 Juni 2019, hanya 65.000 orang per hari yang bisa masuk lokasi tersebut.

Seperti dikutip dari Antara, Kamis (30/5/2019), otoritas setempat akan mengeluarkan sistem peringatan bagi wisatawan yang mengunjungi Tembok Besar China dari sektor Badaling yang berada di Kabupaten Yanqing, sekitar 60 kilometer di sebelah barat laut pusat kota Beijing.

Tanda kuning akan dikeluarkan jika jumlah wisatawan mencapai angka 39.000 orang, oranye (52.000 orang), dan merah (65.000 orang), demikian menurut laporan media resmi setempat yang beredar Rabu 29 Mei.

Sektor Badaling merupakan yang pertama kali dibuka untuk umum dan paling populer dibandingkan sektor lainnya. Dari pusat kota pun, sektor Badaling lebih mudah dijangkau, baik dengan menggunakan kendaraan pribadi, bus umum, maupun kereta api.

Banyak kepala negara atau pemerintahan yang mengunjungi Tembok China dari sektor Badaling sejak 1950-an.

Untuk mengefektifkan pembatasan tersebut, para wisatawan dapat memesan tiket tujuh hari sebelumnya melalui akun Wechat.

Pada tahun lalu terdapat 9,9 juta wisatawan melalui Badaling, baik saat puncak kunjungan wisata maupun hari-hari biasa.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Internasional, Sains, Feature, Kisah Inspiratif, Unik, dan Menarik Liputan6 kalo berita kurang lengkap buka link di samping http://bit.ly/2JLhgII

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Mulai 1 Juni, Jumlah Wisatawan Tembok Besar China Dibatasi Hanya 65.000 Orang"

Post a Comment

Powered by Blogger.