Search

Boeing Akui Kecacatan pada Piranti Lunak Simulator untuk Melatih Pilot 737 MAX

Sementara itu, dalam sebuah pernyataan resmi pada Kamis 16 Mei 2019, Boeing mengklaim pihaknya telah menyelesaikan pembaruan perangkat lunak pada pesawat 737 MAX. Langkah yang dilakukan setelah dua kecelakaan maut mengakibatkan penangguhan operasionalnya secara global.

Klaim perbaikan pada sistem anti-stall Boeing 737 MAX, yang dianggap sebagai faktor penyebab jatuhnya Lion Air JT 610 dan Ethiopian Airlines ET 302, kini harus memenangkan persetujuan dari regulator AS dan internasional.

Hal itu, sebagaimana dikutip dari Channel News Asia pada Jumat (17/5/2019), bertujuan mengembalikan operasional pesawat 737 MAX setelah pembaruan perangkat lunak terkait.

"Dengan keamanan sebagai prioritas utama, kami telah menyelesaikan semua uji rekayasa terbang terkait pembaruan perangkat lunak, dan kini sedang mempersiapkan sertifikasi penerbangan akhir," kata Kepala Eksekutif Boeing Dennis Muilenburg.

"Seluruh kecelkaan tersebut memacu kami untuk meningkatkan komitmen pada nilai-nilai utama kami, termasuk keselamatan, kualitas, dan integritas, karena kami tahu kehidupan (dalam perjalanan udara) bergantung pada apa yang kami lakukan," lanjut Muilenburg.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Internasional, Sains, Feature, Kisah Inspiratif, Unik, dan Menarik Liputan6 kalo berita kurang lengkap buka link di samping http://bit.ly/30tY0Vh

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Boeing Akui Kecacatan pada Piranti Lunak Simulator untuk Melatih Pilot 737 MAX"

Post a Comment

Powered by Blogger.