:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2798936/original/049533900_1557231510-korea_utara.jpg)
Liputan6.com, Pyongyang - Korea Utara telah meluncurkan uji coba kedua peluru kendali (rudal) jarak pendek mereka dalam kurun kurang dari seminggu, kata militer Korea Selatan.
Misil-misil tersebut dilaporkan ditembakkan dari barat laut kota Kusong. Daya jelajah senjata roket ini dikatakan mencapai jarak hingga 420 km (260 mil) dan 270 km ke arah timur.
Penembakan kedua itu dikatakan terjadi beberapa jam setelah utusan top Amerika Serikat tiba di Korea Selatan untuk mengadakan pembicaraan tentang "cara menghidupkan kembali perundingan nuklir".
Para analis mengatakan, Korea Utara berusaha meningkatkan tekanan pada AS lantaran konsesi (pemberian hak, izin, atau tanah oleh pemerintah, perusahaan, individu, atau entitas legal lain) yang gagal.
Sebuah pertemuan di Hanoi, Vietnam, yang dilakukan oleh pemimpin Korea Utara Kim Jong-un dan Presiden AS Donald Trump pada Februari tahun ini, berakhir tanpa persetujuan apa pun soal denuklirisasi.
Dalam perjumpaan kedua itu, Trump bersikeras bahwa Korea Utara harus menghentikan program nuklirnya. Sedangkan Kim sendiri terus menuntut pencabutan sanksi.
Apa yang kita ketahui tentang tes terbaru?
Kedua rudal itu ditembakkan pada Kamis, 9 Mei 2019, sekitar pukul 16.30 waktu setempat dan mencapai ketinggian sekitar 50 km sebelum jatuh ke laut, menurut Kepala Staf Gabungan Korea Selatan yang mengatakan dalam sebuah pernyataan.
Kedua misil diluncurkan dari Kusong, sekitar 160 km dari Pyongyang. Analisis terperinci sedang dilakukan dalam kerja sama dengan para pejabat intelijen AS, tambahnya.
Pada hari Sabtu, Korea Utara menembakkan beberapa rudal jarak pendek, tes rudal pertama sejak meluncurkan rudal balistik antarbenua pada November 2017.
Uji coba itu seharusnya tidak mengejutkan, karena Korea Utara telah berulang kali menunjukkan kekecewaannya ketika mengetahui bahwa Korea Selatan menggelar latihan militer gabungan bersama AS baru-baru ini, lapor koresponden BBC Seoul, Laura Bicker.
Pyongyang juga telah memperingatkan Washington bahwa kesabarannya untuk melakukan kesepakatan yang melibatkan pelonggaran sanksi, tidak akan bertahan lama sebelum mengambil apa yang digambarkan Kim Jong-un sebagai "jalan baru", tambah Bicker.
Kepresidenan Korea Selatan mengatakan, kedua peluncuran itu "sangat mengkhawatirkan" dan tidak membantu upaya untuk mengurangi ketegangan internasional.
from Berita Internasional, Sains, Feature, Kisah Inspiratif, Unik, dan Menarik Liputan6 kalo berita kurang lengkap buka link di samping http://bit.ly/2WCeN6iBagikan Berita Ini
0 Response to "Dalam 5 Hari, Korea Utara Sudah Melakukan 2 Uji Coba Peluncuran Rudal"
Post a Comment