:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2800819/original/013760000_1557387659-Trumpina.jpg)
Liputan6.com, Tokyo - Di sela-sela kunjungannya ke Jepang, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menegaskan bahwa pihaknya tidak menginginkan perubahan rezim di Iran, meski ketegangan di Teluk Persia meningkat pasca Washington mengirim armada kapal perangnya.
"Saya tahu begitu banyak orang dari Iran, mereka adalah orang-orang hebat, negara itu memiliki peluang untuk menjadi negara hebat, dengan kepemimpinan yang sama," kata Trump, sebagaimana dikutip dari Channel News Asia pada Senin (27/5/2019).
"Kami tidak mengincar perubahan rezim, saya hanya ingin menjelaskannya. Kami tidak mencari senjata nuklir. Saya sama sekali tidak ingin menyakiti Iran," tambah Trump.
AS pada hari Jumat mengatakan pihaknya mengerahkan 1.500 tentara tambahan ke Timur Tengah, untuk melawan "risiko ancaman" dari Iran, di mana hal itu adalah langkah terbaru dalam serangkaian eskalasi militer kedua negara.
Ketegangan telah meningkat antara Washington dan Teheran sejak tahun lalu, ketika Donald Trump menarik diri dari kesepakatan nuklir internasional dengan Iran, dan menerapkan kembali sanksi terhadap negara kaya minyak itu.
Trump, pada hari Senin, menegaskan kembali kritiknya terhadap "kesepakatan Iran yang mengerikan", tetapi mengatakan ia terbuka untuk negosiasi baru.
"Saya pikir kita akan membuat kesepakatan," katanya pada konferensi pers bersama Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe.
Beberapa jam sebelumnya, Trump bersikeras: "Saya percaya bahwa Iran ingin berbicara, dan jika mereka ingin berbicara, kami juga ingin berbicara."
from Berita Internasional, Sains, Feature, Kisah Inspiratif, Unik, dan Menarik Liputan6 kalo berita kurang lengkap buka link di samping http://bit.ly/2WrPKG7Bagikan Berita Ini
0 Response to "Donald Trump: Tindakan Tegas AS Bukan untuk Mengubah Rezim Iran"
Post a Comment