Search

Isu Iran Berpeluang Mencairkan Krisis Diplomatik Qatar dan Arab Saudi?

Kehadiran Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad al-Thani atas undangan langsung Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud pada pertemuan darurat GCC soal isu Iran akan dilihat sebagai upaya pemulihan hubungan antara kedua negara, sejak Riyadh meluncurkan blokade serta pemutusan hubungan ekonomi dan diplomatik terhadap Doha pada 2017.

Kala itu, Riyadh menuduh Doha berusaha melemahkan Arab Saudi, mendanai terorisme dan mendukung Ikhwanul Muslimin yang dicekal oleh Saudi di seluruh Timur Tengah.

Qatar telah berulang kali menolak tuduhan yang dianggapnya sebagai tidak mendasar. Kemudian, sebagai balasan atas pemutusan hubungan Saudi, Doha menyatakan sikap akan membuka hubungan diplomatik penuh dengan Iran --seteru regional Negeri Petrodollar.

Ditambah lagi, Qatar sejauh ini masih mempertahankan dukungan untuk Kesepakatan Nuklir Iran (JCPOA 2015) yang telah ditinggalkan AS.

Meski bukan penandatangan JCPOA, negara anggota GCC lain dan sekutu dekat AS di Arab, seperti Saudi, Bahrain dan Uni Emirat, menyetujui langkah mundur Washington dari pakta multilateral tersebut.

Meskipun bertekad untuk mengikuti kebijakan luar negeri yang independen, namun, Qatar tidak akan berusaha untuk mengasingkan Donald Trump dengan menolak tekanan Washington untuk mengurangi agresi Iran di wilayah tersebut. Karena, Qatar masih memiliki kepentingan ekonomi dalam memastikan instalasi gas dan minyak tidak menjadi sasaran serangan oleh pasukan proksi Iran.

Negara mungil itu juga bertindak sebagai tuan rumah bagi pangkalan militer terbesar AS di Teluk Arab.

Qatar kemungkinan akan mendesak kehati-hatian dari semua pihak, serta secara pribadi meminta Teheran untuk tidak mensponsori proksi-nya untuk menyerang aset minyak Saudi. Pasukan pemberontak Houthi di Yaman, yang semakin mampu melakukan serangan drone, memiliki kemampuan untuk beroperasi secara independen dari Iran

Wakil menteri luar negeri Iran, Seyed Abbas Araghchi, telah berusaha untuk melawan diplomasi Saudi dengan mengadakan pertemuan bilateral di wilayah tersebut, termasuk di Qatar, Kuwait dan Oman.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Internasional, Sains, Feature, Kisah Inspiratif, Unik, dan Menarik Liputan6 kalo berita kurang lengkap buka link di samping http://bit.ly/2KdhHe3

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Isu Iran Berpeluang Mencairkan Krisis Diplomatik Qatar dan Arab Saudi?"

Post a Comment

Powered by Blogger.