Sebelumnya, peringatan keamanan juga dikeluarkan Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta pada Jumat 17 Mei 2019. Peringatan tersebut terkait pengumuman hasil Pilpres dan Pileg 2019 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 22 Mei 2019.
"Pejabat kepolisian Indonesia telah menyatakan secara terbuka peningkatan risiko terorisme terkait finalisasi hasil pemilu. Media juga telah melaporkan penangkapan WNI baru-baru ini atas dugaan terorisme," demikian cuplikan peringatan keamanan di situs Kedubes Amerika Serikat di Jakarta (id.usembassy.gov).
Tak hanya itu, demonstrasi juga dimungkinkan terjadi di lembaga-lembaga terkait pemilu dan kantor publik lainnya di Jakarta. "Termasuk gedung KPU di Menteng, dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) di Jalan Thamrin."
Selain di Jakarta, tambah Kedubes AS, demonstrasi terkait pemilu serentak juga dimungkinkan terjadi di lembaga-lembaga terkait di kota lain, termasuk Surabaya dan Medan.
"Kepolisian Indonesia telah menyatakan bahwa personel keamanan tambahan akan mengamankan lembaga terkait pemilu dan lokasi lain di Jakarta dan sekitarnya. Dimungkinkan akan ada penutupan jalan dan gangguan lalu lintas yang signifikan di area di mana demonstrasi terjadi," demikian peringatan keamanan dari Kedubes AS.
from Berita Internasional, Sains, Feature, Kisah Inspiratif, Unik, dan Menarik Liputan6 kalo berita kurang lengkap buka link di samping http://bit.ly/2M2OkxTBagikan Berita Ini
0 Response to "Kedubes AS Minta Warganya Jauhi Lokasi Demo di Tanah Abang dan Wahid Hasyim"
Post a Comment