:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1543812/original/052295000_1538484270-2.jpg)
Jenazah Ochoa-Lopez diduga disembunyikan di tong sampah. Polisi menemukannya saat menjalankan operasi penggeledahan di rumah Figueroa pada Selasa malam 23 April, setelah mendapat surat perintah.
"Rupanya, Ochoa telah membeli barang-barang perlengkapan bayi lainnya dari Clarissa, jadi mereka saling kenal," kata wakil kepala Brendan Deenihan.
Pada hari hilangnya Ochoa-Lopez, Figueroa diduga berbicara dengannya melalui Facebook.
Remaja yang tengah hamil sembilan bulan itu pergi ke rumah Figueroa dengan harapan untuk mengumpulkan beberapa pakaian bayi dan barang-barang sumbangan lainnya, kata polisi.
Pihak berwenang menuduh Figueroa dan putrinya Desiree mencekik ibu hamil dengan kabel koaksial dan mengeluarkan bayi itu.
Setelah empat jam, keberadaannya tak terlihat lagi. Ochoa-Lopez terakhir kali terpantau mengemudi di jalan yang terekam CCTV.
from Berita Internasional, Sains, Feature, Kisah Inspiratif, Unik, dan Menarik Liputan6 kalo berita kurang lengkap buka link di samping http://bit.ly/2HvkJHVBagikan Berita Ini
0 Response to "Kisah Tragis Remaja Hamil AS, Dibunuh dan Bayinya Dilahirkan Paksa"
Post a Comment