Search

Kritik Paus Fransiskus pada Kebijakan Imigrasi AS Era Trump: Kejam...

Liputan6.com, Mexico City - Pemimpin Takhta Suci Vatikan, Paus Fransiskus, mengatakan pada Selasa 28 Mei 2019, ia bersedia secara pribadi memberi tahu Presiden Amerika Serikat Donald Trump bahwa membangun tembok perbatasan adalah salah.

Paus adalah salah satu figur dunia yang konsisten menyuarakan kritik terhadap kebijakan imigrasi presiden ke-45 AS itu.

Paus berbicara tentang situasi di perbatasan AS-Meksiko selama wawancara dengan organisasi berita Meksiko Televisa, juga memperingatkan Trump agar tidak melanjutkan kebijakan pemisahan keluarga-keluarga imigran.

“Saya tidak tahu apa soal budaya mempertahankan wilayah dengan membangun tembok pada akses masuk. Kami pernah mengalamai satu, di (Tembok) Berlin, yang menyulitkan kami banyak dan membawa banyak penderitaan," kata pemimpin Gereja Katolik Roma itu, seperti dikutip dari Huffpost, Rabu (29/5/2019).

"Dan memisahkan anak-anak dari orang tua mereka bertentangan dengan hukum kodrat, serta (perlakuan) terhadap orang-orang Kristen (imigran) itu ... mereka (AS) juga tidak dapat melakukannya," tambahnya.

"Itu kejam. Itu berada di bawah kekejaman terbesar. Dan untuk mempertahankan apa? Wilayah, atau ekonomi negara atau tidak tahu apa."

Ketika reporter Televisi Vatikan bertanya apakah paus akan memberi tahu Trump hal yang sama di wajahnya jika presiden duduk di depannya, Paus Fransiskus berkata, "Sama, karena saya katakan di depan umum ... Saya bahkan mengatakan bahwa mereka yang membangun tembok berakhir menjadi tahanan dari dinding yang mereka bangun."

Presiden pernah bertemu dengan Paus pada tahun 2017, dan sejak itu, tidak ada pertemuan lebih lanjut yang dilaporkan akan direncanakan.

Paus juga pernah membuat kritik pedas pada 31 Maret, ketika pemerintahan Trump mengumumkan akan memotong bantuan ke El Salvador, Guatemala dan Honduras untuk menghukum pemerintah mereka atas masuknya imigran ke perbatasan AS-Meksiko.

Selain itu, guna menanggapi ancaman Trump untuk menutup perbatasan, Paus Fransiskus mengatakan bahwa persoalan imigrasi "harus diselesaikan secara berbeda, secara manusiawi, bukan dengan kawat berduri."

Let's block ads! (Why?)

from Berita Internasional, Sains, Feature, Kisah Inspiratif, Unik, dan Menarik Liputan6 kalo berita kurang lengkap buka link di samping http://bit.ly/2ERps6j

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Kritik Paus Fransiskus pada Kebijakan Imigrasi AS Era Trump: Kejam..."

Post a Comment

Powered by Blogger.