Search

Saat Pelantikan, Presiden Baru Ukraina Langsung Bubarkan Parlemen

Liputan6.com, Kiev - Komedian Yahudi, Volodymyr Zelensky, mengumumkan penyelenggaraan pemilihan umum (pemilu) parlemen singkat usai ia disumpah dan dilantik sebagai presiden baru Ukraina.

Pemilu itu diperkirakan akan berlangsung pada Oktober 2019. Dalam upacara pelantikan yang digelar di Kiev, Zelensky mengatakan, "Saya membubarkan Rada (parlemen) Verkhovna."

Selain itu, dia juga menyebut bahwa mengakhiri konflik dengan pemberontak yang didukung oleh Rusia di timur, akan menjadi prioritas utamanya.

"Masyarakat harus terlibat dalam keuasaan yang akan melayani publik," tegasnya pada Senin, 20 Mei 2019, seperti dikutip dari BBC, Selasa (21/5/2019).

"Kita harus menjadi orang Islandia dalam sepak bola, orang Israel dalam mempertahankan tanah asal kita, orang Jepang dalam teknologi," kata Zelensky lagi.

Dia menambahkan, Ukraina juga harus menjadi orang Swiss dalam hal "untuk hidup bahagia satu sama lain, meskipun ada perbedaan."

Volodymyr Zelensky mencetak kemenangan telak dalam pemilihan presiden Ukraina pada 21 April. Dalam pemilu ini, ia berhasil melengserkan petahana, Petro Poroshenko, yang telah berkuasa sejak 2014.

"Tugas pertama kami adalah mencapai gencatan senjata di Donbas," sebut Zelensky, merujuk pada wilayah timur yang dikuasai pemberontak yang didukung Rusia.

Sebelumnya, pertempuran di kawasan tersebut telah menewaskan sekitar 13.000 jiwa sejak Moskow menganeksasi semenanjung Krimea pada tahun 2014.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Internasional, Sains, Feature, Kisah Inspiratif, Unik, dan Menarik Liputan6 kalo berita kurang lengkap buka link di samping http://bit.ly/2M8tUTU

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Saat Pelantikan, Presiden Baru Ukraina Langsung Bubarkan Parlemen"

Post a Comment

Powered by Blogger.