:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2756672/original/012190100_1553082661-iStock-838837372.jpg)
Studi baru ini dianggap sebagai "karya yang disajikan dengan indah," kata Matthew Bennett, seorang profesor ilmu lingkungan dan geografi di Universitas Bournemouth di Inggris, yang tidak terlibat dalam penelitian.
"Ini adalah contoh kecanggihan yang dengannya kita sekarang dapat mengetahui jejak, apakah itu milik manusia atau hewan," katanya.
Namun, mengingat para peneliti sudah tahu bahwa manusia purba tinggal di daerah itu dan beraktivitas dalam gua, temuan itu tidak menambah banyak pemahaman ilmiah tentang orang-orang Zaman Batu, kata Bennett. "Ini adalah sekelompok orang yang menjelajahi gua, yang keren, tapi kami telah tahu itu," katanya.
Bennett menambahkan bahwa tidak jarang menemukan jejak kaki anak-anak yang berbaur dengan jejak orang dewasa pada zaman purba itu.
Sebagian, hal itu karena populasi anak-anak cenderung melebihi jumlah orang dewasa selama Paleolitik atas dan karena anak-anak mengambil lebih banyak langkah daripada orang dewasa, karena kaki mereka lebih pendek.
Selain itu menurutnya, anak-anak melakukan hal - hal konyol untuk bermain. Misalnya, mereka menari-nari, berlari-lari, dan tidak berjalan hanya satu arah," kata Bennett. "Masuk akal secara statistik bahwa kita menemukan lebih banyak jejak kaki anak-anak."
from Berita Internasional, Sains, Feature, Kisah Inspiratif, Unik, dan Menarik Liputan6 kalo berita kurang lengkap buka link di samping http://bit.ly/2HtXIVKBagikan Berita Ini
0 Response to "Terkuak, Manusia Purba Bisa Berjalan di Gua dengan Lubang Hanya 80 Cm"
Post a Comment