:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2230884/original/054614400_1527568670-AP18146801265322.jpg)
Sebagai salah satu badai terbesar yang berasal dari Samudera Hindia, kedatangan Topan Fani membuat waspada penduduk di pesisir timur India, termasuk juga beberapa wilayah di barat daya Bangladesh, dalam beberapa hari terakhir.
Topan Fani mendarat di pesisir timur India pada Jumat pagi, membuat banyak pohon tumbang, menerbangkan atap-atap rumah, serta memutus aliran listrik dan air.
Dikutip dari The Straits Times pada Jumat, 3 Mei 2019, dampak Topan Fani juga memicu gelombang tinggi yang berisiko membanjiri daerah-daerah dataran rendah.
Kecepatan embusan angin Topan Fani tercatat mencapai 180 kilometer per jam, yang memicu banyak kerusakan di pesisir timur India.
Badan meteorologi setempat mengatakan bahwa angin yang dipicu oleh Topan Fani bisa mencapai kecepatan 200 kilometer per jam, atau setara dengan badai kategori 3 hingga 4.
Dalam beberapa hari terakhir, pihak berwenang di negara bagian Odisha, tempat di mana 10.000 orang tewas akibat hantaman topan dahsyat pada 1999, telah mengevakuasi lebih dari satu juta orang ketika mereka khawatir tentang kemungkinan gelombang setinggi 1,5 meter.
Ratusan ribu orang lainnya di negara bagian Benggala Barat juga telah diperintahkan untuk menyelamatkan diri. Tim-tim khusus bergerak melalui desa-desa wisata setempat untuk mendesak para wisatawan segera berpindah ke tempat yang lebih aman.
from Berita Internasional, Sains, Feature, Kisah Inspiratif, Unik, dan Menarik Liputan6 kalo berita kurang lengkap buka link di samping http://bit.ly/2vAdGYSBagikan Berita Ini
0 Response to "Topan Fani Menghancurkan Lebih Dari 1.000 Rumah di Bangladesh"
Post a Comment