:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2806576/original/094580900_1557929081-20190515-AK-47.jpg)
Meski punya banyak kesamaan, gaya hidup keduanya saling berlawan. Penemuan Stoner menjadikannya jutawan. Ia yang punya sertifikat pilot, menerbangkan pesawat miliknya sendiri.
Di sisi lain, Kalashnikov, pria bertubuh kecil dengan rambut putih yang tiga tahun lebih tua dari Stoner, hidup sederhana.
Ia menggantungkan hidup dari uang pensiun dan tinggal di apartemen kecil di Moskow timur.
"Stoner punya pesawat pribadi," kata Kalashnikov. "Sementara, aku tak mampu membeli tiket pesawat."
Selama kariernya di militer, Kalashnikov banjir penghargaan, termasuk Pahlawan Buruh Sosialis (Hero of Socialist Labor), Order of Lenin, dan Stalin Prize. Namun, karena karyanya tak pernah dipatenkan, ia tak pernah kaya dari itu. Tak dapat royalti.
"Pada saat itu, di negaraku, mematenkan penemuan itu bukan hal penting. Kami bekerja untuk masyarakat sosialis, demi kebaikan rakyat, yang saya tidak pernah menyesal," kata dia suatu ketika.
Padahal, senapan serbu AK-47 alias Avtomat Kalashnikova 1947 hingga kini masih jadi bedil yang paling banyak diproduksi.
Meski tak akurat, kasar, dan amat sederhana, performa AK-47 amat baik di medan berpasir dan basah -- yang bisa membuat senjata yang lebih canggih seperti M-16 buatan AS, macet.
"Selama perang Vietnam, tentara Amerika akan membuang M-16 mereka dan menggantinya dengan AK -47 dan meraup pelurunya dari tentara Vietnam yang tewas, '' kata Kalashnikov pada bulan Juli 2007, pada upacara peringatan 60 tahun AK-47.
Kesesuaian AK-47 digunakan pada pertempuran di hutan dan padang pasir pertempuran membuatnya nyaris ideal untuk pemberontak Dunia Ketiga yang didukung oleh Uni Soviet. Dan Moskow tidak hanya membagikan AK-47 secara luas tetapi juga lisensi produksinya ke sekitar 30 negara.
AK-47 tenar di antara kaum revolusioner dan perjuangan pembebasan nasional. Bahkan gambarnya diabadikan pada bendera Mozambik.
from Berita Internasional, Sains, Feature, Kisah Inspiratif, Unik, dan Menarik Liputan6 kalo berita kurang lengkap buka link di samping http://bit.ly/2JmZyLvBagikan Berita Ini
0 Response to "16-5-1990: Pencipta Senapan Serbu M16 Bertemu Penemu Bedil AK-47"
Post a Comment