Beberapa hari lalu, sebuah ledakan terjadi di tempat ibadah kaum sufi di Lahore, Pakistan pada Rabu siang, 8 Mei 2019. Serangan itu terjadi di pelataran kompleks Data Darbar, menargetkan kendaraan polisi.
Korban tewas dalam insiden itu bertambah dari empat menjadi 10 orang, dengan 20 lainnya luka-luka. Lima polisi termasuk dari mereka yang meninggal, menurut kepala polisi provinsi setempat Arif Nawaz.
Melansir Al Jazeera, lima dari 20 korban cedera tengah dalam kondisi kritis dan dirawat di Rumah Sakit Mayo di Lahore, Pakistan.
"Kami masih menyelidiki apakah ledakan itu disebabkan oleh IED (alat peledak improvisasi) atau serangan bunuh diri," kata Ashfaq Ahmad, pejabat kepolisian senior.
Sementara itu menurut Nawaz target dari serangan itu sebenarnya adalah petugas keamanan Pakistan.
"Polisi menjadi target dapat diketahui dari arah penyerang datang. Ia (sang penyerang) sebenarnya dapat menyebabkan kerusakan luas di pasar, namun ia berjalan lurus ke kendaraan (polisi)," tutur Nawaz.
"Mereka adalah pasukan (kepolisian) elite yang berdiri di sana untuk alasan keamanan, yakni di Gerbang 2 dari Data Darbar," kata Ashfaq.
Dari sebuah video di televisi lokal, terlihat kendaraan polisi mengalami kerusakan di kompleks Data Darbar.
from Berita Internasional, Sains, Feature, Kisah Inspiratif, Unik, dan Menarik Liputan6 kalo berita kurang lengkap buka link di samping http://bit.ly/30lyMsfBagikan Berita Ini
0 Response to "4 Anggota Polisi Tewas dalam Serangan Bom di Pakistan"
Post a Comment