Search

Calon Dubes Malaysia Beberkan 5 Kiat Pererat Hubungan dengan Indonesia

Rencana keempat, ungkap Zainal, adalah mendorong hubungan perdagangan dan bisnis, meningkatkan investasi antar-negara serta mengukuhkan kerjasama di dalam sektor ekonomi yang strategis.

"Saat dunia menghadapi perang dagang, Malaysia dan Indonesia harus mencari jalan penyelesaian bersama. Faktor kesamaan kultural dan sejarah seharusnya menjadi kekuatan kita untuk memahami lanskap bisnis di kedua-dua negara guna meningkatkan investasi.

"Investasi berkualitas, bukan untuk laba jangka pendek semata-mata tetapi untuk membangun ekonomi tetanggabersama.

"'Prosper thy neighbour', itu yang sering diungkapkan oleh Bapak Tun Dr. Mahathir. Maka, kebijakan dan dasar penanaman modal harus kita perkemaskan agar lebih mesra kepada para investor Malaysia dan Indonesia," jelasnya.

Zainal juga menyarankan agar hambatan perdagangan bilateral harus diatasi dan dikurangi. Industri halal juga harus mengeksplorasi, meningkatkan, dan memperkuat Indonesia dan Malaysia untuk mendominasi pasar dunia.

"Kerja sama bilateral dengan Indonesia pada sektor industri kelapa sawit juga harus terus diperkuat untuk melawan upaya pemboikotan dari pasar tertentu," lanjutnya.

Rencana terakhir, Zainal menyarankan penguatan hubungan people-to-people Indonesia dan Malaysia "agar kedua orangnegara-negara lebih mengenal satu sama lain."

"Peran media (pada rencana itu) juga penting, untuk memerangi tipuan dan elemen provokatif yang bisa memisahkan persatuan kedua negara kita. Jika kita memutuskan untuk fokus hanya pada perbedaan kita, pastinya perdamaian itu sulit untuk dicapai.

"Mari kita bersama mengangkat dan menyorot kisah sukses dari persahabatan lama kita," jelas calon dubes Malaysia untuk Indonesia itu.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Internasional, Sains, Feature, Kisah Inspiratif, Unik, dan Menarik Liputan6 kalo berita kurang lengkap buka link di samping http://bit.ly/2MeUmvl

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Calon Dubes Malaysia Beberkan 5 Kiat Pererat Hubungan dengan Indonesia"

Post a Comment

Powered by Blogger.