Berbicara atas nama Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, Wakil Presiden Mike Pence menegaskan NASA untuk kembali menempatkan astronaut Amerika di Bulan "dalam lima tahun ke depan."
Pernyataan tersebut disampaikannya pada pertemuan kelima National Space Council pada hari Selasa kemarin, di mana Pence menjadi ketuanya.
Pence menyatakan bahwa perkiraan saat ini, yang menyebut astronaut Amerika tidak akan berjalan di Bulan sampai 2028, adalah sebuah kabar yang "tidak cukup baik."
Dalam intonasi yang menggemakan sentimen Perang Dingin, ia menekankan bahwa AS sekali lagi sedang berada dalam perlombaan di bidang antariksa melawan Rusia dan China.
Di satu sisi, penegasan Mike Pence didasarkan pada Space Policy Directive 1 yang dikeluarkan oleh Donald Trump pada Desember 2017, yang menyerukan agar NASA segera mengirimkan astronautnya ke Bulan.
Namun, di tengah "belum disepakati oleh Kongres" dan kurangnya rencana konkret, serta pembengkakan anggaran dan keterlambatan dari Space Launch System, Pence mengumumkan bahwa NASA harus berupaya untuk mencapai Bulan dengan cara apa pun, bahkan jika itu artinya mereka harus menggunakan roket dan wahana yang dibangun oleh perusahaan swasta.
Pence mengutip beberapa alasan yang menerangkan perkataannya, yakni karena orang Amerika harus menjadi yang terbaik dan Tiongkok telah berhasil meluncurkan serangkaian misi Chang'e, termasuk pendaratnya ke sisi terjauh Bulan.
Dia juga menyebutkan temuan air yang terperangkap di kawah kutub berbayang di satelit alami Bumi tersebut.
"Biar saya jelaskan, wanita pertama dan orang berikutnya yang akan menginjakan kakinya di Bulan adalah astronaut Amerika, yang meluncur dengan roket Amerika dari tanah Amerika," kata Pence.
Namun menurut NASA, melakukan misi berjalan di Bulan bukanlah perkara yang mudah. Dibutuhkan biaya hingga miliaran dolar, mulai dari persiapan hingga pascapendaratan.
from Berita Internasional, Sains, Feature, Kisah Inspiratif, Unik, dan Menarik Liputan6 kalo berita kurang lengkap buka link di samping http://bit.ly/2HmLvlCBagikan Berita Ini
0 Response to "Didesak Wapres AS, NASA Akan Kirim Astronaut Wanita ke Bulan pada 2024"
Post a Comment