Search

Kepung Manusia Kardus hingga Harimau Jadi-Jadian, Ini 5 Kasus Kocak Polisi Dunia

Liputan6.com, Jakarta - Upaya pengepungan atau proses penangkapan juga penyergapan polisi dianggap sebagai peristiwa penuh ketegangan. Apalagi proses tersebut identik dengan melawan tersangka bersenjata yang membarikade diri di rumah, tempat bisnis, dan sebagainya. Kadang-kadang, penyerang bahkan memiliki senjata yang ditujukan untuk sandera.

Pengepungan sering berlangsung selama beberapa jam, dan berakhir setelah tersangka menyerah, atau petugas SWAT menerobos masuk. Namun, ini tidak selalu terjadi.

Pengepungan kadang berakhir dengan kocak, setelah tersangka tertidur atau bahkan mengepung lokasi kosong. Berikut ini uraian kisah pengepungan konyol polisi, dirangkum dari Lists Verse, Sabtu (18/5/2019):

1. Polisi Mengepung Apartemen Kosong Enam Jam

Ilustrasi Apartemen (iStockphoto)​

Pada 2014, petugas kepolisian Dallas melaju ke sebuah apartemen di Oak Cliff, setelah seorang wanita melaporkan bahwa dia dipukuli dan dianiaya secara seksual oleh beberapa pria bersenjata, yang menahannya di dalam apartemen.

Ini menandai awal dari upaya pembebasan selama enam jam.

Para petugas pasukan khusus SWAT awalnya meminta tersangka untuk menyerah. Seorang bahkan berteriak, "Lakukan yang kami minta. Kami tidak akan pergi!"

Seorang juru bicara polisi juga memberi tahu media bahwa mereka sedang bekerja menuju resolusi damai. "Namun, para tersangka tidak menanggapi panggilan untuk menyerah. Petugas SWAT memiliki cukup enam jam kemudian dan masuk ke apartemen, hanya untuk menemukan apartemen itu kosong. Mereka telah memanggil apartemen kosong — dan jelas tidak bersalah -- untuk menyerah. Pihak apartemen tidak dapat dihubungi untuk memberikan komentar.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Internasional, Sains, Feature, Kisah Inspiratif, Unik, dan Menarik Liputan6 kalo berita kurang lengkap buka link di samping http://bit.ly/2JU7vHc

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Kepung Manusia Kardus hingga Harimau Jadi-Jadian, Ini 5 Kasus Kocak Polisi Dunia"

Post a Comment

Powered by Blogger.