:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2796934/original/044750300_1557111856-kucing_thai.jpg)
Pada Minggu sore, manajer dari sebuah situs berita berbahasa Thailand melaporkan bahwa kerajaan telah menggunakan boneka kucing, bukan hewan hidup.
Sementara itu, pejabat kerajaan justru mengatakan bahwa, "Upacara kerajaan mengharuskan keberadaan ayam dan kucing. Tidak menjadi fokus apakah hewan itu asli atau tidak, namun yang penting adalah ritual itu sendiri," sebagaimana laporan Reuters.
Seorang admin akun Facebook Mewthai.com, memposting foto kedua hewan dalam penobatan itu dengan sebuah pesan khusus. Ia mengatakan, sempat diminta untuk memilihkan dua kucing lokal untuk upacara kerajaan namun tidak jadi digunakan.
"Saya bersyukur dengan kebaikan raja yang telah berbelas kasih dengan kucing, takut hewan itu akan menderita dengan menunggu terlalu lama selama upacara, sehingga kucing (saya) tidak digunakan," kata pemilik kucing yang tidak memberikan namanya.
Meski demikian, sang pemilik kucing juga tidak menyatakan secara langsung bahwa hewan yang berada di foto merupakan boneka.
"Jadi intinya, itu kucing sungguhan atau tidak?" tanya seorang pengguna Facebook bernama Niphawan Rakpontee.
from Berita Internasional, Sains, Feature, Kisah Inspiratif, Unik, dan Menarik Liputan6 kalo berita kurang lengkap buka link di samping http://bit.ly/2Lzm9WOBagikan Berita Ini
0 Response to "Kontroversi Boneka Kucing dalam Penobatan Raja Thailand"
Post a Comment