:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2370701/original/005590900_1538280601-Menteri_Luar_Negeri_AS_Mike_Pompeo__AP_PHOTO__3.jpg)
Liputan6.com, Washington DC - Pada Minggu 5 Mei, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Mike Pompeo bersikeras bahwa kesepakatan pelucutan nuklir dengan Korea Utara masih mungkin dilakukan, kendati Pyongyang telah meluncurkan beberapa proyektil jarak dekat, sehari sebelumnya.
"Ada peluang untuk mendapatkan hasil yang dinegosiasikan, di mana kami mendapatkan denuklirisasi penuh yang diverifikasi," ujar Pompeo kepada stasiun televisi ABC.
Dia juga mengklaim, pemimpin Korea Utara Kim Jong-un siap bergabung dengan kelanjutan pembahasan mengenai denuklirisasi, demikian sebagaimana dikutip dari The Guardian, Senin (6/5/2019).
Pompeo mengatakan peluncuran rudal terbaru oleh Korea Utara tidak melewati batas internasional.
"Artinya, mereka mendarat di perairan timur Korea Utara dan tidak menghadirkan ancaman bagi Amerika Serikat, Korea Selatan, ataupun Jepang," katanya.
"Dan kita tahu bahwa jangkauan senjata mereka relatif pendek," lanjut Pompeo.
Keyakinan Pompeo terhadap berlanjutnya pembahasan denuklirisasi, menurut beberapa pengamat, merupakan perpanjangan dari Donald Trump, yang memperkirakan bahwa AS dan Korea Utara akan mencapai kesepakatan denuklirisasi, meskipun hal itu berjalan macet pasca-gagalnya pertemuan puncak kedua pemimpin negara di Hanoi, Vietnam, akhir Februari lalu.
"Apa pun di dunia yang sangat menarik adalah mungkin, tetapi saya percaya bahwa Kim Jong-un sepenuhnya menyadari potensi ekonomi besar Korea Utara, dan tidak akan melakukan apa pun untuk mengganggu atau mengakhirinya," twit Trump pada hari Sabtu.
"Dia (Kim Jong-un) juga tahu bahwa saya bersamanya, dan tidak ingin mengingkari janjinya kepada saya. Kesepakatan akan dicapai!" lanjut twitnya.
from Berita Internasional, Sains, Feature, Kisah Inspiratif, Unik, dan Menarik Liputan6 kalo berita kurang lengkap buka link di samping http://bit.ly/2PN2kdaBagikan Berita Ini
0 Response to "Menlu AS: Upaya Denuklirisasi Tetap Berlanjut, Meski Korut Lakukan Tes Senjata"
Post a Comment