:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2796472/original/060861700_1557030036-190504164253-gaza-may-4-exlarge-169.jpg)
Serangan roket balasan Israel dimulai pukul 10:00 pagi waktu setempat pada Sabtu 4 Mei 2019, dan masih berlanjut sekitar 12 jam kemudian, kata Pasukan Pertahanan Israel (IDF), seperti dikutip dari BBC.
Beberapa rumah di bagian Israel yang berbatasan dengan Jalur Gaza telah dihantam roket. Banyak warga bergegas ke tempat perlindungan.
Yang terluka termasuk dua pria di Ashkelon, 10 km utara Gaza, dan seorang wanita tua di Kiryat Gat, timur jauh Gaza.
Sistem pertahanan rudal Iron Dome Israel menembak jatuh puluhan roket, kata Pasukan Pertahanan Israel (IDF).
Sebagai tanggapan IDF mengatakan telah melancarkan serangan udara dan artileri terhadap 120 fasilitas di Gaza milik Hamas, kelompok yang menguasai Jalur Gaza, dan terhadap kelompok-kelompok gerilyawan pro-Hamas, Islamic Jihad. Israel menyalahkan dua kelompok itu untuk serangan Sabtu.
Para pejabat Palestina mengatakan, seorang pria berusia 22 tahun tewas. Kantor berita Reuters, mengutip satu kelompok kecil pro-Hamas, mengatakan bahwa korban adalah salah satu anggota mereka.
Kematian lainnya termasuk kematian seorang perempuan berusia 37 tahun dan putrinya yang berusia 14 bulan yang tewas dalam serangan udara di timur Jalur Gaza, menurut pejabat Palestina.
Namun, Israel mempertanyakan apakah serangan udara telah membunuh ibu dan bayinya.
"Menurut indikasi, bayi dan ibunya meninggal sebagai akibat dari kegiatan teroris penyabot dari Palestina dan bukan sebagai akibat dari serangan Israel," kata pejabat IDF, Avichay Adraee, tanpa memberi rincian lebih lanjut.
from Berita Internasional, Sains, Feature, Kisah Inspiratif, Unik, dan Menarik Liputan6 kalo berita kurang lengkap buka link di samping http://bit.ly/2JpvVZfBagikan Berita Ini
0 Response to "Soal Konflik Gaza, Donald Trump: AS 100 Persen Bersama Israel"
Post a Comment