Search

Taliban Kembali Serang Kantor Polisi Afghanistan, 13 Orang Tewas

Taliban telah meningkatkan serangan terhadap instalasi keamanan, bahkan ketika mereka mengadakan perundingan langsung putaran keenam dengan para pejabat AS. Negosiasi yang dimaksud bertujuan untuk mengakhiri perang di Afghanistan.

Minggu ini, Taliban menolak permohonan yang dibuat pekan lalu oleh Presiden Afghanistan Ashraf Ghani dan utusan khusus AS, Zalmay Khalilzad terkait gencatan senjata dalam konflik 17 tahun.

Diplomat AS kelahiran Afghanistan, Khalilzad, memimpin perundingan di Doha, Qatar, untuk mencapai kesepakatan penarikan pasukan asing, dengan imbalan jaminan keamanan bagi Taliban.

"Semua pihak yang setuju untuk mengurangi kekerasan adalah langkah penting untuk mencapai hasil itu, dan ini haruslah menjadi pilihan yang bertanggung jawab secara moral untuk dibuat. Kami siap," tulis Khalilzad di Twitter, Sabtu 4 Mei.

Komentar Khalilzad tersebut datang sehari setelah Presiden Ghani mengatakan dia siap untuk mencapai gencatan senjata "segera" dan "permanen".

Di lain pihak, Taliban mengatakan mereka tidak akan meletakkan senjata menjelang bulan suci Ramadhan, dan menolak untuk mengadakan pembicaraan dengan pemerintah Afghanistan yang mereka anggap sebagai rezim "boneka" Barat.

Sebelumnya, pembicaraan langsung antara pemerintah Afghanistan dan Taliban gagal menemui titik temu pada 2015.

"Gencatan senjata hanya akan dibahas setelah kesepakatan tentang penarikan pasukan asing selesai," ujar Suhail Shaheen, juru bicara politik Taliban yang berbasis di Doha.

Saat ini, sekitar 45.000 pasukan keamanan Afghanistan tewas terbunuh sejak Ghani menjabat pada September 2014.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Internasional, Sains, Feature, Kisah Inspiratif, Unik, dan Menarik Liputan6 kalo berita kurang lengkap buka link di samping http://bit.ly/2LqoDae

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Taliban Kembali Serang Kantor Polisi Afghanistan, 13 Orang Tewas"

Post a Comment

Powered by Blogger.