Search

Aksi Heroik Pria Ini Bikin Penembak di Sinagog California Tunggang-Langgang

Liputan6.com, Washington DC - Insiden penembakan di Sinagog Chabad of Poway, California akan menelan lebih banyak korban jika Oscar Stewart (51) tidak bertindak.

Stewart tengah berfokus mendengarkan pembacaan ayat suci ketika peluru mulai ditembakkan. Ia menyaksikan para jemaat Chabad of Poway melompat dari kursi, berlari menuju pintu keluar. Mereka menjauh dari kekerasan yang berlangsung di lobi sinagog pada Sabtu 28 April 2019 pagi, bertepatan dengan Hari Raya Passover bagi umat Yahudi.

Veteran Angkatan Darat AS itu refleks mengikuti jemaat yang lain. Namun, dalam waktu sepersekian detik ia membalikkan langkah.

Stewart tidak tahu mengapa ia berbalik. Ia mengatakan mungkin keputusan untuk menghentikan penembakan di sinagog itu, berkat "tangan Allah," mengutip Los Angeles Times, Senin (29/4/2019).

Dengan gagah berani ia bergerak ke arah lobi. Ia melihat pria muda yang diidentifikasi sebagai John T. Earnest (19). Saat itu, Earnest mengenakan rompi bergaya militer dan menggunakan senapan semi-otomatis.

"Turun!" Stewart berteriak dengan suara paling keras yang bisa dikerahkannya.

Pria bersenjata itu menembakkan dua putaran lagi sebagai tanggapan.

"Aku akan membunuhmu!" Stewat sangat marah. Kemarahan Stewart seolah mengguncang Earnest yang mulai melarikan diri.

Selama menjadi sersan Angkatan Darat AS, Stewart tahu bahwa senapan itu tidak akan berguna jika dia berada dalam jarak lima kaki darinya. Jadi, ia tetap mendekat ke arah penembak dan berkejaran di tempat parkir.

Penembak kemudian masuk ke mobil senda Honda. Tampak Earnest kembali meraih senjatanya dan melepaskan senapan.

Saat itulah Jonathan Morales, seorang agen Patroli Perbatasan yang tidak bertugas, menembakkan empat peluru ke dalam mobil. Earnest segera melesat pergi, kemudian Stewart dan Morales mencatat nomor plat.

Sesudahnya, Stewart berlari ke dalam sinagog. Ia melihat Rabi Yisroel Goldstein berdiri di lobi dengan keadaan berdarah di bagian tangan. Kemudian Stewart melihat seorang wanita berbaring telungkup di lantai. Ia membalikkannya dan mengenali perempuan itu adalah Lori Gilbert-Kaye. Malang, Gilbert-Kaye telah tertembak mati.

Dalam insiden penembakan di sinagog itu, satu orang dinyatakan tewas dengan tiga orang lain luka-luka.

"Saya bukan pahlawan atau apa pun. Saya baru bereaksi," kata Stewart. "Saya bersyukur kepada Tuhan bahwa dia memberi saya keberanian untuk melakukan apa yang saya lakukan."

Let's block ads! (Why?)

from Berita Internasional, Sains, Feature, Kisah Inspiratif, Unik, dan Menarik Liputan6 kalo berita kurang lengkap buka link di samping http://bit.ly/2UILwFf

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Aksi Heroik Pria Ini Bikin Penembak di Sinagog California Tunggang-Langgang"

Post a Comment

Powered by Blogger.