Search

Kontroversi Film After, Kak Seto: Sensitif untuk Remaja

Hal berbeda dinyatakan budayawan Sandyawan Sumardi. Baginya, film After ini fresh bagi remaja. baik secara penyajian, adegan yang enak dilihat, serta pesan yang ingin disampaikan.

"Menurut saya, ini sama sekali bukan film porno karena tidak juga mengumbar adegan-adegan yang vulgar. Tetap ada keindahan cinta yang dieksplorasi dalam bentangan krisis batas moral, belum atau tidak menabrak rambu-rambu moral dan agama," jelas Sandyawan.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Gosip Terbaru Dunia Hiburan Indonesia Dan Luar Negeri kalo berita kurang lengkap buka link disamping http://bit.ly/2vghoXg

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Kontroversi Film After, Kak Seto: Sensitif untuk Remaja"

Post a Comment

Powered by Blogger.