Masih pada Maret 2019, sebuah agenda kumpul-kumpul politik di ibu kota Kabul, yang dihadiri seorang kepala eksekutif dan mantan presiden Afghanistan, berujung maut, setelah beberapa ledakan menewaskan setidaknya tiga orang.
"Kami menerima laporan ledakan terjadi di bagian barat Kabul, dan penyelidikan telah diluncurkan," kata Nasrat Rahimi, juru bicara Kementerian Dalam Negeri Afghanistan, sebagaimana dikutip dari Al Jazeera pada Jumat (8/3/2019).
Sumber lain di kementerian yang sama mengatakan bahwa sumber ledakan berasal dari seseorang yang menembakkan mortir dari sebuah rumah di Distrik 18, Kabul.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada klaim tanggung jawab dari pihak manapun.
Namun, seorang pejabat yang menghadiri agenda kumpul politik itu, yang tidak bersedia namanya disebutkan, mengatakan kepada kantor berita Associated Press bahwa tujuh orang tewas dan 10 lainnya luka-luka.
Pejabat senior Afgansitan itu mengatakan bahwa para penyerang dapat menargetkan pertemuan besar Muslim Syiah, yang berlangsung di kompleks Musala-e-Mazari, Kabul.
Ratusan orang menghadiri pertemuan tersebut untuk menandai peringatan 24 tahun kematian Abdul Ali Mazari, pemimpin partai Hezb-e-Wahdat.
Mazari tewas oleh Taliban, setelah sebelumnya sempat ditahan oleh kelompok ekstremis itu pada 1995.
from Berita Internasional, Sains, Feature, Kisah Inspiratif, Unik, dan Menarik Liputan6 kalo berita kurang lengkap buka link di samping http://bit.ly/2LzQmFmBagikan Berita Ini
0 Response to "7 Anak Tewas Akibat Ledakan Ranjau Darat di Afghanistan"
Post a Comment