Liputan6.com, Hodeidah - Kelompok pemberontak Houthi di Yaman telah mulai menarik diri dari kota pelabuhan strategis di Hodeidah pada akhir pekan ini. Langkah tersebut menunjukkan aksi nyata pertama sejak perjanjian gencatan senjata dengan tentara pemerintah ditandatangani pada Desember 2018.
Baik pasukan Houthi dan pemerintah sepakat untuk hengkang dari Hodeidah untuk memungkinkan masuknya bantuan kemanusiaan yang vital, demikian seperti dikutip dari BBC, Minggu (12/5/2019).
Rekaman video yang diperoleh BBC menunjukkan pasukan Houthi berangkat dengan truk. Pemindahan ini diperkirakan akan memakan waktu empat hari total.
Kantor berita AFP mengutip juru bicara PBB Farhan Haq, membenarkan bahwa penarikan telah dimulai.
Proses tersebut telah digambarkan oleh utusan khusus PBB untuk Yaman sebagai "langkah pertama".
"Saya berharap begitu, tapi ini proses yang rapuh," kata Utusan PBB untuk Yaman, Martin Griffiths kepada BBC.
"Kami masih memiliki pekerjaan yang harus dilakukan untuk memastikan pemerintah Yaman akhirnya senang dengan itu."
Namun, pemerintah Yaman masih tidak percaya dengan Houthi dan menuduh pemberontak melakukan "tipu muslihat".
Al-Hasan Taher, seorang pejabat senior pro-pemerintah, menuduh para pemberontak mengganti diri mereka dengan anggota milisi Houthi lainnya yang mengenakan seragam penjaga pantai dan polisi.
"Ini merupakan upaya untuk melemahkan komunitas internasional," kata Taher kepada wartawan.
Tetapi kelompok Houthi mengatakan "penarikan sepihak" menunjukkan "komitmen untuk mengimplementasikan perjanjian atas Hodeidah dan untuk mencapai perdamaian". Houthi juga meminta PBB untuk menekan semua pihak untuk mematuhi perjanjian.
Setidaknya 6.800 warga sipil tewas dalam perang saudara empat tahun Yaman. Sekitar 10.700 lainnya terluka dalam pertempuran itu, menurut PBB, dan ribuan lainnya telah meninggal karena sebab yang dapat dicegah seperti kekurangan gizi, penyakit dan kesehatan yang buruk.
from Berita Internasional, Sains, Feature, Kisah Inspiratif, Unik, dan Menarik Liputan6 kalo berita kurang lengkap buka link di samping http://bit.ly/2PXMywiBagikan Berita Ini
0 Response to "Houthi Mulai Hengkang dari Kota Pelabuhan Vital di Yaman"
Post a Comment