Search

Iran Sebut Kehadiran Kapal Induk AS di Teluk Persia sebagai Target

Parlemen Iran mengadakan sesi tertutup pada Minggu 12 Mei 2019 untuk membahas perkembangan di Teluk Persia.

Heshmatollah Falahatpisheh, yang mengepalai komite parlemen berpengaruh tentang keamanan nasional dan kebijakan luar negeri, mengatakan kepada kantor berita resmi IRNA bahwa Iran tidak ingin memperdalam krisis.

Dia mengatakan posisi AS akan melemah seiring waktu, dan saat ini tidak ada dasar untuk negosiasi dengan Washington DC.

Sementara itu, Mayor Jenderal Hossein Salami, yang ditunjuk sebagai Kepala IRGC bulan lalu, mengatakan kepada parlemen bahwa Amerika Serikat telah memulai perang psikologis.

"Komandan Salami, dengan perhatian pada situasi di kawasan itu, mempresentasikan analisis bahwa Amerika telah memulai perang psikologis, karena kedatangan dan kepergian militer mereka adalah hal yang normal," kata juru bicaranya Behrouz Nemati seperti dilansir Al Jazeera.

Di sisi lain, mantan pejabat militer AS punya komentar senada yang menganggap bahwa tensi di Teluk Persia tidak akan pecah menjadi konflik terbuka.

William Fallon, mantan Komandan US Central Command (komando militer AS untuk wilayah Timur Tengah) mengatakan bahwa eskalasi saat ini hanyalah keributan media semata.

"Teheran dan Washington telah bersitegang selama beberapa dekade dan tidak akan ada hasil yang serius meskipun ada retorika panas dari kedua belah pihak," kata Fallon.

"Berita yang konyol membesar-besarkan situasi di Teluk ketika faktanya itu adalah skenario yang sama secara militer seperti yang terjadi selama bertahun-tahun di antara musuh bebuyutan," katanya.

"AS telah masuk dan keluar dari Teluk selama beberapa dekade dan berkomitmen untuk membuka akses kapal yang bebas dan jelas di Teluk," kata Fallon.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Internasional, Sains, Feature, Kisah Inspiratif, Unik, dan Menarik Liputan6 kalo berita kurang lengkap buka link di samping http://bit.ly/2HgmWbi

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Iran Sebut Kehadiran Kapal Induk AS di Teluk Persia sebagai Target"

Post a Comment

Powered by Blogger.