Liputan6.com, New Delhi - Untuk pertama kalinya, ISIS mengklaim telah mendirikan "provinsi" di India, setelah bentrokan antara militan dan pasukan keamanan di wilayah bersengketa Kashmir, di mana diduga berkaitan dengan kelompok ekstremis tersebut.
Pengumuman provinsi baru, yang disebut "Wilayah Hind" itu, disampaikan langsung oleh kantor berita ilik ISIS, Amaq, pada Jumat 10 Mei 2019 malam.
Dikutip dari The Straits Times pada Minggu (12/5/2019), pengumuman itu juga mengklaim bahwa serangan ISIS di wilayah Kahsmir, tepatnya di distrik Shopian, Kota Amshipora, telah menimbulkan korban jiwa dari pihak tentara India.
Di lain pihak, polisi India juga menyebut satu korban jiwa, namun bukan dari pihaknya, melainkan seorang militan yang diketahui bernama Ahmad Sofi.
Beberapa pengamat menilai bahwa klaim ISIS atas pendirian provinsi baru di India, tampaknya dirancang untuk mempertahankan posisinya setelah kelompok itu terusir dari Irak dan Suriah pada April lalu.
ISIS telah meningkatkan serangan tabrak lari dan bom bunuh diri, termasuk mengambil tanggung jawab atas pemboman pada peringatan Minggu Paskah di Sri Lanka, yang menewaskan sedikitnya 257 orang.
"Pembentukan 'provinsi' di wilayah di mana ia tidak memiliki apa-apa, yang menyerupai pemerintahan sebenarnya, adalah tidak masuk akal, tetapi tidak boleh dikesampingkan," kata Rita Katz, direktur SITE Intel Group yang melacak para ekstrimis Islam.
"Ini adalah isyarat yang signifikan tentang upaya ISIS meletakkan dasar untuk membangun kembali peta kekuasaan," tambahnya.
from Berita Internasional, Sains, Feature, Kisah Inspiratif, Unik, dan Menarik Liputan6 kalo berita kurang lengkap buka link di samping http://bit.ly/2JB3SG7Bagikan Berita Ini
0 Response to "ISIS Klaim Bentuk Provinsi Pertama di India Pasca-Konflik Kashmir"
Post a Comment