Search

Nama Ulama Pakistan Masuk dalam Daftar Teroris Dunia

Sebelumnya, Amerika Serikat dan sekutunya di Eropa berusaha memasukkan Pakistan dalam daftar pendanaan teroris global. Alasannya, karena gagal mematuhi peraturan antiteroris dan peraturan anti-pencucian uang.

Mereka mengajukan kasus itu ke Financial Action Task Force (FATF), badan global yang memerangi pendanaan teroris dan pencucian uang, pada sebuah pertemuan yang akan ditutup akhir Februari ini di Paris.

"Saya berharap masyarakat internasional tidak melakukan tindakan yang menghambat usaha kami memerangi terorisme," kata Menteri Dalam Negeri Pakistan, Ahsan Iqbal, kepada media seperti dikutip dari VOA Indonesia, Selasa 21 Februari 2018.

Sebuah laporan yang diterbitkan mengatakan Iqbal menyebut upaya Washington itu sebagai penghinaan terhadap pengorbanan negaranya dalam perang melawan teror.

Pakistan pernah masuk dalam daftar itu pada 2012-2015.

Sebelumnya, Amerika Serikat juga pernah memangkas hampir seluruh bantuan keamanan ke Pakistan. Mereka mengatakan, negara yang beribu kota di Islamabad itu telah gagal menangani jaringan teroris yang beroperasi di wilayahnya.

Departemen Luar Negeri AS mengatakan, pembekuan itu akan tetap dilakukan sampai Islamabad melakukan tindakan untuk memerangi jaringan Haqqani dan Taliban Afghanistan.

Presiden Amerika Serikat Donald Trump menuduh Pakistan telah berbohong dan menipu AS meski telah menerima bantuan keamanan dan jumlah besar. Selain itu, Trump juga menuduh Pakistan menampung teroris.

"AS sangat bodoh sekali, memberikan Pakistan lebih dari US$ 33 miliar bantuan kepada mereka selama 15 tahun. Namun, mereka tak memberikan apa pun kecuali kebohongan dan menipu AS. Mereka anggap pemimpin kita semua bodoh. Mereka melindungi teroris yang selama ini diburu AS di Afghanistan. Tidak lagi-lagi!" kicau Trump dalam akunnya.

Dikutip dari BBC 5 Januari 2018, Pemerintahan Trump telah menunda menyerahkan bantuan militer senilai US$ 255 juta kepada Pakistan.

Dalam mengumumkan pembatasan tersebut, juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Heather Nauert, mengatakan bahwa dia belum bisa memberikan jumlah pasti dari bantuan yang dipotong.

Nauert mengatakan, Pemerintah AS menganggap bahwa jaringan Taliban Afghanistan dan Haqqani telah mengacaukan wilayah Pakistan dan menargetkan personel militer AS.

Departemen tersebut juga menempatkan Pakistan dalam daftar pengawasan khusus atas pelanggaran berat atas kasus kebebasan beragama. 2 dari 2 halaman

Let's block ads! (Why?)

from Berita Internasional, Sains, Feature, Kisah Inspiratif, Unik, dan Menarik Liputan6 kalo berita kurang lengkap buka link di samping http://bit.ly/2ZLvmi9

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Nama Ulama Pakistan Masuk dalam Daftar Teroris Dunia"

Post a Comment

Powered by Blogger.