Liputan6.com, Gaza - Israel dijadwalkan untuk membuka kembali penyeberangan utamanya dengan Jalur Gaza pada Minggu 12 Mei 2019, sebagai bagian dari perjanjian gencatan senjata dengan Hamas menyusul eskalasi konflik dua pekan lalu.
Langkah itu dilakukan beberapa hari setelah Israel menghapus pembatasan pada zona penangkapan ikan sepanjang 12 mil dari Jalur Gaza ketika kedua belah pihak tampaknya mempertahankan gencatan senjata yang ditengahi Mesir.
"Pada Minggu (12/5), Penyeberangan Erez dan Kerem Shalom akan dibuka, sesuai dengan jam operasional reguler," COGAT, badan Kementerian Pertahanan Israel yang bekerja sama dengan Palestina, mengatakan dalam sebuah pernyataan Sabtu 11 Mei 2019 malam, seperti dikutip dari Haaretz, Minggu (12/5/2019).
Erez, di Gaza utara, adalah terminal utama untuk lalu lintas sipil, sementara Kerem Shalom di selatan Jalur Gaza merupakan pintu masuk barang-barang komersial.
Penyeberangan ditutup ketika kekerasan pecah dua pekan lalu dan tetap tertutup untuk liburan Memorial Day dan Independence Day Israel pada 7-9 Mei 2019 pekan ini.
Sementara itu, meski gencatan senjata telah disepakati, ketegangan di perbatasan Israel dan Jalur Gaza kembali terjadi dalam sebuah demonstrasi rutin mingguan pada Jumat 10 Mei 2019.
Seorang Palestina tewas dan 30 lainnya luka-luka ketika ribuan orang berkumpul di perbatasan Jalur Gaza Jumat untuk protes mingguan, menurut kementerian kesehatan yang dikelola Hamas di Gaza.
Kekerasan itu dipandang sebagai ujian besar bagi ketenangan yang telah terjadi sejak pertempuran sengit akhir pekan lalu antara Israel dan gerilyawan Jalur Gaza di daerah enklave di Mediterania tersebut.
from Berita Internasional, Sains, Feature, Kisah Inspiratif, Unik, dan Menarik Liputan6 kalo berita kurang lengkap buka link di samping http://bit.ly/2E2dXIEBagikan Berita Ini
0 Response to "Sempat Diblokade Selama Konflik, Israel Buka Pos Perbatasan Jalur Gaza"
Post a Comment