Liputan6.com, Samudra Pasifik - Seorang penjelajah Amerika bernama Victor Vescovo melakukan penyelaman laut dengan kapal selam di palung terdalam di dunia: Palung Mariana, Samudra Pasifik.
Hal yang mengejutkan ialah, ketika berada di sana, ia melaporkan telah menemukan sampah plastik berserakan di dasar laut sejauh 6,8 mil atau 10.943,5 meter.
Pensiunan perwira marinir itu juga mendapati sejumlah spesies baru yang belum pernah ditemukan sebelumnya, termasuk antropoda yang mirip udang dan "babi laut" tembus cahaya, selama empat jam menelusuri dasar laut.
Dia juga melihat sampah buatan manusia, termasuk kantong plastik, pembungkus permen dan benda logam, di tempat yang belum pernah terjamah oleh manusia.
"Sangat mengecewakan ketika melihat pencemaran akibat ulah manusia ini, dari titik terdalam di lautan," kata Vescovo yang berusia 53 tahun, dikutip dari The Independent, Rabu (15/5/2019).
Menurut PBB, limbah plastik telah mencapai proporsi epidemi di lautan dunia, dengan jumlah sekitar 100 juta ton yang dibuang ke laut.
Sebelumnya, para ilmuwan telah menemukan banyak sekali mikro plastik di perut mamalia laut yang tinggal di laut dalam, seperti paus.
Vescovo berharap penemuannya di Palung Mariana akan meningkatkan kesadaran masyarakat internasional tentang pembuangan sampah yang benar dan menekan pemerintah untuk memperkuat atau menegakkan peraturan terkait pengelolaan plastik.
from Berita Internasional, Sains, Feature, Kisah Inspiratif, Unik, dan Menarik Liputan6 kalo berita kurang lengkap buka link di samping http://bit.ly/2HjcsIaBagikan Berita Ini
0 Response to "Penemuan Mengejutkan dari Penyelaman Palung Terdalam di Dunia: Sampah Plastik"
Post a Comment