Kerabat korban genosida, yang kebanyakan merupakan penduduk asli yang terbunuh selama perang saudara Guatemala, menyambut gembira keputusan pengadilan untuk melarang Zury Rios dari pencalonan presidensial.
Rios sebelumnya mengatakan bahwa pelarangan itu tidak hanya melanggar haknya sebagai kandidat, tetapi juga berdampak kepada para pendukungnya yang ingin memberikan suara mereka untuknya.
Jajak pendapat telah menempatkannya di antara tiga kandidat teratas. Saingan utama Rios adalah mantan ibu negara 2008 hingga 2011, Sandra Torres, dan mantan jaksa agung, Thelma Aldana.
Kedua calon ini juga menghadapi tudingan hukum. Aldana menghadapi tuduhan penggelapan, kebohongan, dan penipuan pajak, yang menurutnya bermotivasi politik.
Sedangkan Torres sedang diselidiki karena dugaan dana kampanye ilegal, yang ia bantah.
Pengadilan konstitusional diharapkan untuk membuat keputusan dalam kedua kasus tersebut, sesegera mungkin dalam beberapa hari ke depan.
Sementara itu, kandidat presiden lainnya, Mario Estrada, ditangkap di Amerika Serikat pada bulan lalu dengan tudingan berkonspirasi untuk mengimpor kokain ke Negeri Paman Sam.
from Berita Internasional, Sains, Feature, Kisah Inspiratif, Unik, dan Menarik Liputan6 kalo berita kurang lengkap buka link di samping http://bit.ly/30hNgZWBagikan Berita Ini
0 Response to "Anak Perempuan Eks Diktator Guatemala Dilarang Nyalon Presiden, Mengapa?"
Post a Comment