Search

Kisah Warga Jerman yang Mengabdi untuk Merawat 1.800 Sapi Sakit di India

Liputan6.com, Mathura - Berlin ke India bukan sebuah jarak yang dekat, di mana Friederike Irina Bruening mengabdikan hidupnya untuk sapi-sapi yang sakit dan ditelantarkan. Sekarang setelah adanya intervensi dari pemerintah nasionalis Hindu, ia diizinkan untuk tetap tinggal di India.

"Saat ini ada sekitar 1.800 sapi di bawah perawatan kami," ujar Bruening kepada AFP dari luar kota suci Mathura di India utara di mana ia merawat semua hewan itu. "Sekitar 5 hingga 15 sapi di bawa ke sini setiap hari."

Bruening, 61 tahun, telah mengancam pekan lalu untuk mengembalian penghargaan sipil tertinggi untuk perlindungan sapi yang ia menangkan – penghargaan Padma Shri – setelah permohonannya untuk perpanjangan visa ditolak.

Kondisi ini mendesak Menlu Sushma Swaraj untuk beralih ke Twitter dan mengumumkan bahwa ia "meminta laporan," dan hari Senin, Bruening telah memperoleh visa nya yang baru yang memungkinkan ia untuk tetap tinggal di India.

VOA Indonesia yang dikutip Rabu (29/5/2019) melaporkan, Bruening datang ke India sekitar 25 tahun yang lalu, dan mengatakan sejak itu ia telah menghabiskan sekitar 200.000 euro ($225.000) uang pribadinya selama bertahun-tahun untuk mengelola tempat penampungan sapi miliknya, yang memakan biaya $45.000 per bulan untuk pengelolaannya.

Banyak dari sapi yang diserahkan padanya dalam keadaan buta atau terluka akiba kecelakaan lalu lintas, sementara yang lainnya sakit karena memakan sampah plastik yang berserakan di India. Sekitar dari setengah sapi yang diterimanya tidak dapat bertahan hidup.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Internasional, Sains, Feature, Kisah Inspiratif, Unik, dan Menarik Liputan6 kalo berita kurang lengkap buka link di samping http://bit.ly/2wsQM5X

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Kisah Warga Jerman yang Mengabdi untuk Merawat 1.800 Sapi Sakit di India"

Post a Comment

Powered by Blogger.