Liputan6.com, Kawasaki - Sekelompok anak sekolah yang menunggu bus jadi korban penyerangan oleh pria bersenjata pisau di sebuah kota di Tokyo selatan, Jepang.
Setidaknya 16 orang terluka -- sejumlah media menyebutnya 19 -- dalam serangan di Kawasaki. Dua dari mereka dilaporkan tewas. Polisi telah mengkonfirmasi seorang murid sekolah dasar berjenis kelamin perempuan meninggal dunia.
Seorang tersangka, pria berusia 50-an, dilaporkan menikam lehernya sendiri kemudian ditahan pihak berwenang. Dia dilaporkan meninggal dunia akibat lukanya.
Sejauh ini motif serangan penikaman di sebuah kota di Jepang itu belum diketahui.
"Polisi yang menanggapi insiden kekerasan itu menemukan dua pisau," demikian dilaporkan NHK yang dikutip Selasa (28/5/2019).
Seorang juru bicara Pemadam Kebakaran Kawasaki mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa panggilan darurat diterima pada pukul 07.44 waktu setempat pada hari Selasa (22.44 GMT Senin). Laporan tersebut menyatakan bahwa sejumlah anak sekolah ditusuk.
Seorang sopir bus sekolah mengatakan kepada NHK bahwa dia melihat tersangka mendekati antrean siswa yang menunggu naik bus ke sekolah swasta Caritas di daerah dekat perumahan di Kawasaki.
Tersangka kemudian menikam dirinya sendiri.
"Saya melihat seorang pria dengan noda darah tergeletak di dekat halte," seorang saksi mata pria mengatakan kepada NHK. "Aku juga melihat anak-anak sekolah dasar terbaring di tanah ... Ini lingkungan yang sunyi, menakutkan melihat hal semacam ini terjadi."
Cuplikan yang disiarkan di stasiun-stasiun berita lokal menunjukkan layanan darurat tiba di tempat kejadian. Mereka mendirikan tenda medis untuk merawat yang terluka.
Presiden AS Donald Trump, yang saat ini berada di Jepang dalam kunjungan kenegaraan, mengucapkan "doa dan simpati" kepada para korban.
from Berita Internasional, Sains, Feature, Kisah Inspiratif, Unik, dan Menarik Liputan6 kalo berita kurang lengkap buka link di samping http://bit.ly/2Mck57OBagikan Berita Ini
0 Response to "Penusukan di Kawasaki Jepang, 2 Korban Luka Meninggal Dunia"
Post a Comment