Liputan6.com, Washington DC - Sebuah jajak pendapat yang digelar oleh kantor berita Reuters dan Ipsos, menunjukkan bahwa jumlah dukungan rakyat Amerika Serikat (AS) terhadap rencana pemakzulan Donald Trump, meningkat lima poin menjadi 45 persen sejak pertengahan April lalu.
Sementara lebih dari setengah responden menilai beberapa penyelidikan Kongres AS terhadap Trump, telah menggangu banyak urusan penting pemerintah, demikian sebagaimana dikutip dari The Straits Times pada Jumat (10/5/2019).
Jajak pendapat, yang dilakukan pada Senin 6 Mei, tidak menjelaskan apakah rakyat AS yang lelah terhadap penyidikan terkait, menginginkan penarikan tugas oleh Demokrat, atau hanya sebatas mendukung pemakzulan.
Pertanyaan itu mendesak para pemimpin senior Demokrat di DPR AS untuk memulai proses pemakzulan terhadap Donald Trump, meskipun kemungkinan oposisi sulit dilawan di Senat yang dikuasai Partai Republik.
Sementara itu, pada hari Kamis, Ketua DPR Nancy Pelosi menekankan kembali bahwa para pemimpin komite investigasi di DPR --yang dikendalikan Demokrat-- mengambil pendekatan langkah demi langkah.
"Ini sangat metodis, sangat berbasis Konstitusi," kata Pelosi. "Kita tidak akan pergi lebih cepat, atau lebih lambat, daripada fakta yang membawa kita pada kondisi saat ini."
Jajak pendapat itu juga menemukan bahwa 42 persen orang AS mengatakan Donald Trump tidak boleh dimakzulkan. Selebihnya mengatakan mereka tidak punya pendapat.
Sebagai perbandingan, survei pada 18-19 April menemukan bahwa 40 persen dari semua orang Amerika ingin memakzulkan Trump.
from Berita Internasional, Sains, Feature, Kisah Inspiratif, Unik, dan Menarik Liputan6 kalo berita kurang lengkap buka link di samping http://bit.ly/2PXYe1TBagikan Berita Ini
0 Response to "Semakin Banyak Rakyat AS Mendukung Pemakzulan Donald Trump"
Post a Comment